Lingkungan Positif dan Konsistensi, Kunci Sukses Mahasiswa UPNVJT Lulus Cumlaude

UPNVJT Luluskan Total 116 Wisudawan dengan Gelar Cumlaude

Wisuda Ke-94 UPN “Veteran” Jawa Timur

Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Penah Merah

Universitas “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) telah menggelar prosesi Wisuda Sarjana ke-94 Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu (26/04). Acara ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Giriloka dengan total 507 wisudawan, di antaranya 492 wisudawan sarjana dan 15 magister. Dalam prosesi wisuda kali ini UPNVJT meluluskan total 116 wisudawan dengan gelar cumlaude.

Salah satu sorotan dalam acara wisuda ke-94 ini adalah pencapaian seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berhasil mencetak rekor Mahasiswa Berprestasi dengan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,91. Anjel (FISIBPOL/21) membagikan strateginya untuk menstabilkan nilai setiap semester. Menurutnya fokus pada diri sendiri menjadi hal utama, terutama dalam konteks pendidikan. Ia berpendapat bahwa tujuan utama seorang mahasiswa adalah belajar, maka yang perlu dilakukan hanya memaksimalkan usaha akademiknya.

Anjel menegaskan, konsistensi menjadi akar utama dalam memperlancar masa studi, terutama di masa skripsi. Perfeksionis dapat menghambat waktu jika tidak diorganisir dengan baik. Ia menjelaskan perlunya disiplin dalam mengatur waktu selama pengerjaan skripsi. 

“Saya selalu mengutamakan konsisten dalam mengerjakan skripsi, setiap hari ada 6-9 jam waktu untuk mengerjakan, dan itu harus dipaksa. Jadi nggak pernah terlintas di kepala saya untuk terlalu banyak menunggu referensi, ngalir aja, biar cepat selesai,” tutur Anjel.

Pemilihan lingkungan yang positif menjadi faktor penentu terbentuknya konsistensi, hal ini ditekankan oleh Salsa (FISIPBOL/21) yang menyebutkan bahwa memiliki teman-teman yang produktif dapat membantunya untuk menjaga ritme kuliah tetap stabil. Menurutnya, lingkungan yang suportif menularkan energi positif dapat membuat seseorang lebih bersemangat dalam mencapai targetnya. Lingkungan positif ini membantunya melewati masa sulit, seperti dalam manajemen waktu selama kegiatan pembelajaran, magang dan pengerjaan skripsi.

“Mempunyai circle positif cukup membantu sih buat mengerjakan target kuliah. Soalnya kalau melihat mereka berjuang lebih keras, tubuh kita itu kaya menerima sinyal agar tergerak bisa seperti mereka. Jadi, nggak ada yang namanya malas-malasan lagi, semua berkembang, semua support,” ungkap Salsa bersyukur.

Anjel juga memberikan pesan khusus kepada teman-teman yang sedang berjuang di tengah pengerjaan skripsi. Ia menekankan untuk tetap menjaga konsistensi dan tak perlu berlarut-larut untuk mencari referensi hingga akhirnya menunda waktu. Menurutnya, sedikit langkah yang dilakukan jauh lebih penting daripada menunggu kesempurnaan hasil. Memaksa untuk disiplin menulis, mengerjakan apa yang harus dikerjakan, dan rutin menemui dosen pembimbing agar proses dapat berjalan dengan stabil, sangat baik daripada melonggarkan waktu. Anjel percaya, semua tantangan dapat selesai asal ada usaha untuk tetap konsisten di dalamnya. (cca/nsy/alf)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *