Karya : Mujtahiddin Assyiddiecky Remah jangkah lemah entah terjamah Lembut carut marut kusut luput terliput Langkah berdarah ubah tanah tertabah Ribut serabut kabut berebut terhanyut Saat suara sengaja dikurung menara Pada kobar perlawanan tolak bermuara Tirani rezim borjuis cipta rumpun apatis Koar liar pendekar berlalu tanpa digubris Tumbal-tumbal terkapar menebus keadilan Kepal jemari […]
Category: Puisi
Di Tangan Pemuda Katanya
Karya: Kannitha Alana Di tangan pemuda katanya Masa depan bangsa tergenggam Tombak revolusi dilontarkan Demi terciptanya Indonesia Emas Di tangan pemuda katanya Hak rakyat jelata dijunjung Tikus berdasi ditumbangkan Rezim bobrok pun ditundukkan Namun, kini itu hanya sebuah cerita Animonya telah meredup Kepedulian sebatas ketukan like pada dunia maya Tanpa tahu duduk persoalan […]
Selimut Nestapa
– Karya : Kannitha Alana Rinai hujan jatuh membasahi bumi Tak kunjung henti sang langit menangis Menumpahkan air mata dan amarahnya Yang lama terpendam dan berkarak Langit dan hujan…. Menjadi saksi bisu seorang anak manusia Berjubah kebahagiaan dan senyum Namun diselimuti tangis dan nestapa Ribuan bintang menjadi saksi Kala puluhan orang datang silih […]
Melepas Napasmu yang Jauh
Karya : Zuhriatu Mahmudah Aku pulang Sudah tidak ada waktu yang berulang Setiap detik,menit,jam yang hilang Menjadi paragraf terakhir dalam setiap perjalanan dalam kenang Bau keringatmu menggelinjang Mengelilingi sudut pikiran yang terus membayang Aku menyerah untuk pamit, aku pamit untuk membuang bayang-bayang Riuh ramai keluhmu menjadi deretan pilu kegagalanku Badai terlalu dini untuk menghampiri […]
Rahasia Hati
– Oleh : Aprilia Setya Jangan menyukai untuk membenci Jangan membenci untuk menyukai Cukupkan menyukai Dan cukupkan membenci Karena sejatinya Tak akan ada yang mengerti tentang hati Hati untuk masa kini Hati untuk masa sekarang Maupun hati untuk masa depan Hati terlalu rapuh untuk dikhianati Hati juga terlalu naif akan kenyamanan Jika hati mempunyai pilihan […]
Istirahat
Oleh: Intan Nabila Telah lama ku nanti Hari tuk istirahatkan bumi Andai ini tak hanya sekali Izinkan tuk bertemunya lagi Istirahatkan lelahmu Dari kacaunya dunia Istirahatkan alamku Untuk hidup mereka Ketika ia datang Ku tahu kau senang Banyak harap di hati Untuk memulai kembali Istirahatlah sejenak saja Ku tahu kau sangat lelah Nikmati […]
Membeku di Dalam Api
Oleh: Rika Rismayang Dia gadis mungil Bibirnya merona memikat kalbu Bulu matanya rindang dan mengepak indah dalam kedipan Harinya selalu berselimut tawa Walau ada kerinduan yang tak diundang Ada kecemasan yang tak bisa dilumpuhkan Dunia luar Dunia yang dulu hatinya tunggu Kini hatinya mulai ragu Ada banyak gejolak yang tak disangka Yang berusaha membakar […]