Peran dan Tugas KISE dalam Internasionalisasi Kampus
Gambar IO (International Office)
Sumber: Instagram @io.upnvjt
International Office (IO) atau Kantor Urusan Internasional (KUI) merupakan sebuah bagian dari universitas yang secara garis besar memiliki tugas berkaitan dengan hal-hal internasional. Adanya IO menjadi sangat penting untuk membantu proses internasionalisasi kampus sehingga pada tahun 2021 UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) membuka IO atau KUI untuk pertama kali. Namun, ada perbedaan antara KUI lain dengan yang ada di UPNVJT.
Hasan, staf pengelola kerja sama internasional menjelaskan mengenai peran Kantor Internasional dan Sekretariat Eksekutif (KISE) UPNVJT. Sebagai kantor internasional, KISE UPNVJT menjalankan tugasnya terkait dengan kerja sama internasional, pemeringkatan internasional, dan mobilitas internasional. Dalam memenuhi peran sebagai sekretariat eksekutif, KISE membantu proses pembukaan program studi (prodi) baru, seperti Prodi Linguistik dan S2 Ilmu Komunikasi (FISIP), Teknologi Informasi dan Bisnis Digital (FIK), serta yang sedang diusahakan adalah Fakultas Kedokteran (FK).
Hadirnya KISE di kampus turut membawa angin segar bagi mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh Chryssantania Maqfirra Erwanti (FISIP/21). “International Office itu kayak staf dari UPN bagian internasionalnya, misalnya program-program kelas bahasa Inggris kayak Speaking Chamber, beberapa hal seperti untuk IISMA, dan beasiswa-beasiswa international lainnya gitu,” ujarnya.
KISE memiliki program yang mereka kelola dan diperuntukkan untuk civitas academica di UPNVJT di antaranya adalah Broken English (Speaking Chamber) dan IISMA CAMP. Salah satu bentuk program Kampus Merdeka dengan skala internasional adalah IISMA yakni program pertukaran pelajar ke luar negeri dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di kampus luar negeri.
Hasan menyampaikan dalam wawancara pada (13/4) tentang peran IO atau KISE di kampus. “IO dinilai cukup penting keberadaannya karena sebagai bentuk implementasi dari kebutuhan tuntutan zaman pada era globalisasi saat ini, baik ranah masyarakat ekonomi ASEAN dan sekitarnya, dan membantu internasionalisasi institusi sehingga dapat mengupayakan lulusan kampus dapat bersaing di tingkat internasional, serta dengan adanya internasionalisasi melalui kegiatan pertukaran pelajar diharapkan adanya pertukaran informasi sehingga meningkatkan ilmu pengetahuan.” Sementara itu, menurut Anna Vita Angelina Naibaho (FIK/21) dalam wawancara pada (12/4) mengatakan bahwa keberadaan IO penting di kampus karena dalam program IISMA membantu dalam membuat surat rekomendasi untuk persyaratan IISMA mahasiswa UPNVJT sehingga mempermudah mahasiswa mengikuti IISMA, program Kampus Merdeka tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya, KISE menyampaikan peran kampus dalam mendukung program yang mereka kelola. Salah satu bentuk dukungan dari kampus adalah pemberian reimbursement kepada peserta IISMA CAMP yang memenuhi beberapa syarat, seperti sertifikasi tes bahasa Inggris dengan skor yang ditentukan dan keaktifan dalam menjalankan program. Selain itu, beberapa dosen berperan dalam memberikan informasi mengenai program maupun internasional.
Di usia yang baru menginjak 2 tahun, staf KISE menyampaikan harapannya kepada mahasiswa UPNVJT untuk lebih banyak mencoba berbagai beasiswa internasional untuk mendapat pengalaman baru. Xera Rahma juga menuturkan harapan untuk program-program yang akan diusung oleh KISE ke depannya menjadi lebih menarik dan dapat diikuti oleh mahasiswa. Sebagai mahasiswa, Angel memiliki harapan tersendiri untuk KISE UPNVJT. “Mungkin saran untuk IO sendiri seperti yang tadi aku bilang untuk lebih aktif lagi di social media, apalagi sekarang kita kan generasi muda yang mana pasti mahasiswa semua bermain Instagram. Mungkin dari pihak UPN sendiri bisa mendorong untuk membangkitkan social media dari IO tersebut seperti mempromosikan event ataupun program-program yang ada di IO,” tuturnya. (eva/lvn)