Pelatihan dan Koordinasi tentang Teknis dan Protokol Kesehatan jadi Strategi Andalan
Pelaksanaan Kegiatan UTBK Hari Pertama
Dokumentasi Pribadi HUMAS UPN
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) merupakan tes tulis berbasis komputer yang digunakan sebagai tahapan seleksi menuju jenjang perkuliahan. UTBK diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 17-23 Mei 2022. Gelombang dua dilaksanakan pada 28 Mei-3 juni 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai Pusat UTBK, termasuk Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) yang turut andil dalam menyediakan sarana dan prasarana penyelenggaraan UTBK. Karena jumlah peserta tidak terlampau banyak, UPNVJT hanya menggelar UTBK gelombang pertama. Selama rentang waktu tersebut, mahasiswa UPNVJT kembali menggunakan sistem pembelajaran online.
Terhitung sejak tahun 2019, UPNVJT telah ditunjuk sebagai pusat UTBK SBMPTN oleh LTMPT. Persiapan penyelenggaraan yang dilakukan meliputi persiapan admin server, teknisi ruang, pengawas, satuan pengamanan, dan cleaning service sesuai jumlah ruang yang disediakan. Selain itu, telah dilakukan pelatihan sesuai Prosedur Operasional Baku mengenai teknis dan protokol kesehatan sesuai arahan LTMPT dan lembaga sesuai rekomendasi Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Surabaya.
Sukendah selaku Wakil Rektor 1 mengungkapkan bahwa terdapat sedikit kendala dalam pelaksanaan UTBK di hari pertama. “Karena kemarin hujan deras sehingga di gedung FIK ada kebocoran di lantai 3 tetapi tidak di ruang UTBK. Namun, kalau tidak dicegah bisa berimbas di lantai 2 sehingga hari ini sudah ditangani. Demikian dengan peserta tidak ada kendala, tetapi ada peserta yang tidak datang dan terlambat sehingga tidak diperbolehkan masuk ruangan, pasa sesi 1 sekitar 6% yaitu 460 peserta yang tidak datang 27 peserta,” ujar Sukendah. Mengenai perubahan jadwal, Sukendah mengatakan bahwa itu arahan LTMPT karena penyesuain waktu ibadah salat zuhur di seluruh zona waktu Indonesia.
Lokasi ujian di Pusat UTBK UPNVJT gedung seluruh fakultas dan Gedung Kuliah Bersama (GKB) yang terkoneksi dengan jaringan fiber optic ke pusat data tier 3 yang dimiliki kampus. Secara keseluruhan terdapat 31 laboratorium komputer di 12 gedung yang berbeda, yaitu 5 Lab di Gedung Kuliah Bersama I, 3 Lab di Gedung Kuliah Bersama II, 2 Lab di Gedung Giri Pustaka, 1 Lab di Gedung Pascasarjana, 2 Lab di Gedung Fakultas Teknik, 1 Lab di Gedung Fakultas Hukum, 1 Lab di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6 Lab di Fakultas Ilmu Komputer, 3 Lab di Fakultas Arsitektur dan Desain, 2 Lab di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis A, 2 Lab di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis B, dan 3 Lab di Fakultas Pertanian. Seluruh ruangan telah difasilitasi metal detector sebagai langkah antisipasi kecurangan.
Dari hasil pendaftaran UTBK tahun 2022, tercatat ada total 6.444 peserta yang memilih Pusat UTBK di UPNVJT sebagai lokasi tes. Jika dilihat dari distribusi kelompok ujiannya, dari 6.444 peserta tes, 2.941 orang di antaranya adalah kelompok Sains dan Teknologi (SAINTEK), 3.285 orang kelompok Sosial Humaniora (SOSHUM), dan sisanya sebanyak 218 orang adalah kelompok Campuran. Jika dilihat dari asal daerahnya, peserta berasal dari 28 Provinsi dan 123 kabupaten/kota yang mayoritas (97,7 %) berasal dari Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 41,9 % peserta berasal dari Kabupaten Sidoarjo, 30,5% dari Kota Surabaya, dan sisanya dari kabupaten/kota lainnya. Sesuai jadwal resmi yang diumumkan LTMPT, hasil UTBK-SBMPTN ini akan diumumkan pada 23 Juni 2022, dengan masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni –31 Juli 2022. Peserta yang lulus UTBK-SBMPTN dan memilih program studi di UPNVJT bisa melanjutkan registrasi ulang secara daring di web https://registrasi.upnjatim.ac.id pada jadwal yang akan diinformasikan lebih lanjut.
Shafa Alifia dan Amanda Lidya sebagai peserta UTBK memilih UPNVJT sebagai lokasi pelaksanaan UTBK karena jangkauan dari tempat tinggal yang cukup dekat. Untuk informasi tentang pelaksanaan UTBK seperti alat tulis, berkas-berkas yang harus dibawa serta denah lokasi UTBK, sudah jelas dan terperinci. “Untuk hari ini tidak ada yang perlu diperbaiki, karena fasilitas yang diberikan sangat memadai,” imbuh Shafa Alifia dan Amanda Lidya. Di sisi lain, Davina turut mengomentari perihal penerapan protokol kesehatan, “Jaraknya aman (social distancing), untuk pandemi saat ini protokol kesehatan yang diterapkan sudah bagus semua,” tutupnya.
Sukendah menaruh harapan besar terutama kepada peserta UTBK. “Harapan saya adalah mereka harus lebih menjaga kesehatan, mempersiapkan diri agar lolos seleksi, kemudian memperhatikan jadwal UTBK karena kalo salah jam tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua dan harus mendaftar di jalur lain,” lanjutnya. (muj/vda/ran)