Angka Penyebaran Covid-19 di Surabaya Menurun, UPNVJT Lakukan Wisuda Luring

Tetap Aman dengan Prokes Ketat dan Keamanan dari Satgas Covid-19

 

Kegiatan Wisuda Luring Sesi 1 UPNVJT di GSG Giri Loka

Sumber: Dokumentasi Pribadi Persma

       Sabtu (13/11) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan Wisuda Sarjana ke-83 dan Pascasarjana ke-45 secara luring di Gedung Serba Guna (GSG) Giri Loka. Namun, pihak kampus menghimbau wisudawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan check in pada aplikasi Peduli Lindungi dan UPNVJT tetap memfasilitasi wisudawan secara daring melalui Zoom Meeting. Wisuda terbagi dalam dua sesi dengan rangkaian kegiatan yang sama. Sesi pertama (07.00-11.00) dengan peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Hukum (FH). Sedangkan sesi kedua (12.00-16.00) dilaksanakan dengan peserta dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD), serta Fakultas Ilmu Komputer (FIK).

       Heru Subiyantoro selaku Wakil Ketua Pelaksana Wisuda UPNVJT menjelaskan alasan wisuda dilaksanakan hybrid. Heru menuturkan jika wisuda ini masih dilaksanakan secara hybrid dengan pertimbangan kondisi yang masih pandemi, sehingga pembatasan kegiatan masyarakat masih berlaku. Pihak UPNVJT pun harus melakukan asesmen dengan Satuan Tugas Covid-19 (Satgas Covid-19) Pemerintah Kota Surabaya. Persiapan wisuda ini sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Namun, pengaturan fisik sudah dilakukan selama seminggu belakangan termasuk izin asesmen dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Heru pun menjelaskan alasan lain mengenai diadakannya wisuda luring ini. “Bahwa penerimaan ijazah itu merupakan hal yang sakral yang bisa dibanggakan bagi para wisudawan, maka kami pertimbangkan melakukan wisuda secara luring. Namun, yang daring kami masih memfasilitasi,” ujar Heru.

       Brigadir Darianto, Anggota Provost Polisi Sektor Gunung Anyar, turut datang ke wisuda UPNVJT memenuhi permintaan penjagaan keamanan dari pihak kampus. Menurutnya, dalam wisuda kali ini sudah sesuai dengan prosedur, mulai dari tidak berkerumun saat masuk hingga peserta dan panitia yang tetap menerapkan prokes. Saikhu, Komandan Satpam UPNVJT, menjelaskan tentang prosedur selama wisuda berlangsung. “Satgas Covid-19 sendiri yang menyarankan untuk hanya memberikan satu pintu masuk dan satu pintu keluar,” jelasnya. Selain itu, dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, Satpam UPNVJT berpatroli di GSG Giri Loka untuk mencegah adanya kerumunan. 

       Yuni Analia (FEB/17) sebagai wisudawan terbaik mengaku senang dan sangat bersyukur. Yuni pun tidak menyangka jika akan menyandang gelar tersebut. Mengenai persiapan wisuda, ia mengatakan jika hanya mempersiapkan perihal prokes. Sementara kesulitan yang dihadapi Yuni adalah keterlambatan penyampaian informasi dari UPNVJT mengenai perizian pendamping untuk masuk ke GSG Giri Loka. Informasi awal adalah pendamping diizinkan untuk masuk ke GSG Giri Loka, tetapi beberapa hari sebelum wisuda izin itu dicabut dan pendamping hanya boleh menunggu di luar GSG Giri Loka. Selain Yuni, Amalia Sestu Rahajeng (FEB/17), salah satu mahasiswa peraih gelar cum laude, juga merasa bersyukur karena mendapatkan gelar yang sudah lama diimpikannya. Amalia bahkan telah menyiapkan diri sejak pukul dua pagi dan berangkat dari rumahnya di Lamongan pada pukul empat pagi. Menurut Amalia, untuk meraih gelar cum laude yang diperlukan adalah terus belajar dan memperhatikan ketika berada di kelas. Amalia berharap jika wisuda kedepannya akan berjalan dengan lebih baik. “Semoga lebih baik lagi, lebih maju lagi. Kalau bisa diadakan acara-acara agar kesannya wisuda banget gitu,” ujarnya.

       Tak hanya wisudawan sarjana yang diberi gelar dengan pujian, Nur Aisyah selaku wisudawan pascasarjana Magister Akuntansi juga mendapatkannya. Menurutnya, mendapat gelar tersebut dalam program magister ini menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Nur berharap ilmu yang dia dapatkan saat berada UPNVJT dapat bermanfaat untuk masyarakat. Walau meraih gelar dengan pujian, Nur mengaku dirinya tetap mengalami kesulitas dalam menyelesaikan tugas akhir. Nur dituntut untuk menyelsaikan tugas dengan sebaik mungkin, sehingga mampu meraih gelar seperti saat ini. Nur pun mengungkapkan harapannya terhadap UPNVJT. “Harapannya, semoga kedepannya UPNVJT ini menjadi lebih baik dan wisudanya ini bisa dilakukan secara luring dengan serentak.” (fky/rky/frz)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *