Doa Bersama Untuk Civitas Akademika yang Telah Wafat, Sakit, Maupun Terinfeksi Covid-19
Pelaksanaan Acara Doa Bersama Secara Hybrid (Daring dan Luring) via Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube. (Sumber: YouTube UPN Veteran Jawa Timur Official)
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menggelar acara doa bersama pada Sabtu (31/7) yang dimulai pukul 08.30 WIB. Acara dilakukan secara luring bagi pembawa acara dan dihadiri seluruh warga UPNVJT melalui Zoom Meeting dan disiarkan pula secara langsung pada Channel Youtube ‘UPN Veteran Jawa Timur Official’. Doa bersama diadakan dalam rangka mendoakan Civitas Akademika UPNVJT baik dosen, tenaga pendidik, alumni, maupun mahasiswa yang telah wafat, sakit, dan terinfeksi Covid-19. Acara dihadiri oleh pihak rektor beserta jajaran staf, dosen, tenaga pendidik, alumni, serta beberapa ustadz dan ustadzah yang memandu berlangsungnya pembacaan doa bersama. Mengingat dalam dua pekan terakhir ini keluarga besar UPNVJT tengah berduka cita atas wafatnya beberapa keluarga civitas akademik. Tentunya ini menjadi sebuah kehilangan yang mendalam dan menjadi latar belakang digelarnya doa bersama untuk menutup Tahun Ajaran 2020/2021.
Serangkaian acara dalam doa bersama pun berjalan cukup khidmat. Rektor UPNVJT, Akhmad Fauzi, memberikan sambutannya sebagai pembuka sebelum dilakukan pembacaan doa. Acara dilanjut dengan pembacaan yasin, tahlil, istighosah dan sholawat yang dipimpin oleh Ust M. Fathoni Al Hafidz, Ust M. Nur Cahyo Al Hafidz, dan Ust Hj. Nur Hikmah Al Hafidzah. Tausiyah pun turut dibawakan hingga penghujung acara dalam pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. KH Syukron Djazilan, M. Ag selaku pengasuh pondok pesantren Al-Jihad Surabaya sekaligus dosen Pascasarjana di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) dan juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya.
“Ya Alhamdulillah saya bisa mengikuti acara doa bersama yang diadakan UPNVJT. Saya sangat terharu karena kebetulan saya kehilangan sahabat baik saya yang juga merupakan anggota tim saya dalam program pengabdian masyarakat. Program ini sudah berjalan cukup lama, dua setengah tahun, dan tahun ini merupakan tahun terakhir kami. Namun beliau telah berpulang sebelum bisa menikmati hasilnya. Semoga sumbangan tenaga dan pikirannya selama ini bisa menjadi ladang jariyah bagi beliau,” ujar salah satu dosen Fakultas Pertanian (FP), Sri Wiyatiningsih. Baginya, doa dan dzikir bersama ini bisa menjadi momen untuk menyamakan suasana kebatinan civitas akademika UPNVJT saat ini. Nantinya diharapkan para civitas akademika mampu menghadapi berbagai musibah akibat pandemi Covid-19 yang terjadi, khususnya dalam lingkungan UPNVJT sendiri. Ia pun juga berharap pandemi bisa segera berakhir dan bisa berkegiatan seperti sedia kala.
Tak hanya dosen, mahasiswa pun turut merasa kehilangan. Ahmad Zamil (FP/19) yang ikut serta dalam rangkaian acara doa bersama ini memberikan komentarnya. Ia ikut merasa simpatik atas apa yang terjadi saat ini. Simpatiknya tertuju pada rekan kuliah, dosen, maupun teman-teman di lingkungannya yang sedang terinfeksi Covid-19. Banyak dari mereka yang tidak tertolong dan menjadi korban. Zamil berharap warga UPNVJT bisa sama-sama kuat dan diberikan kekuatan untuk mampu melewati cobaan di masa-masa sulit seperti ini. “Berharap adanya doa bersama ini bisa memperkuat jalinan spiritual di antara masyarakat UPNVJT, sehingga ke depannya kita semua sanggup melalui masa-masa sulit penuh ujian dari Allah SWT”.
Ahmad Nashirul (FIK/18), atau yang kerap disapa Anas, juga mengaku lega dengan diadakannya doa bersama oleh UPNVJT. “Sangat lega dikarenakan acara tersebut sangat cocok untuk menguatkan keyakinan seluruh elemen kampus dalam menghadapi pandemi yang belum kunjung berakhir.” Ia juga menceritakan bahwa beberapa waktu lalu keluarganya turut menjadi korban akibat Covid-19. Anas pun turut mendoakan seluruh keluarga civitas akademika UPNVJT. “Untuk seluruh civitas akademika UPNVJT yang sakit semoga Allah SWT sembuhkan. Untuk yang meninggal dunia, semoga memperoleh ampunan Allah SWT. Untuk yang sedang berduka supaya diberikan keikhlasan dan kesabaran oleh Allah SWT.” Tak lupa ia juga memberikan semangat untuk warga UPNVJT, khususnya yang beragama Islam. “Tetap semangat, walaupun kebijakan pemerintah masih dianggap belum berpihak pada rakyat. Bagi yang muslim, semoga Allah tahan rasa lapar dan dahaganya dengan dzikir yang telah digaungkan bersama pada acara doa bersama.”
“Harapan saya setelah do’a bersama, pandemi bisa segera berakhir dan kita semua, civitas akademika UPNVJT, bisa beraktivitas seperti semula. Belajar mengajar dilakukan secara tatap muka seperti semula. Sehingga dapat bersosialisasi antara dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk dapat mewujudkan cita-cita bersama. Maju, mandiri dan berprestasi,” ungkap Cholid Fadil, salah satu dosen mata kuliah dasar umum (MKDU) Agama Islam. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada segenap pimpinan yang telah menyelenggarakan do’a bersama, sehingga dapat memotivasi diri untuk saling mendoakan dan menguatkan satu dengan yang lain. Tak lupa Cholid juga berpesan agar di masa pandemi seperti ini kita semua harus mengobarkan semangat tinggi untuk terus menimba ilmu dan menjaga diri dari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. “Jaga diri, patuhi pemerintah dengan protokol kesehatan. Jangan lupa vaksin untuk memproteksi diri kita. Tetap semangat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi baik bagi dosen, karyawan, maupun mahasiswa. Semoga kita semua diselamatkan dari bencana Covid-19 ini. Aamiin”. (ias/ksn/apt)