UPNVJT Alihkan Pengelolaan dan Pembinaan Asrama untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Mahasiswi
Penyematan Topi Kepada Ketua Senat dan Koordinator Lantai Asrama oleh Rektor
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Pena Merah
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) sebagai lembaga pendidikan tentu memiliki berbagai macam fasilitas yang ditawarkan untuk seluruh mahasiswanya. Salah satunya yaitu Asrama Mahasiswa Bela Negara (ABN) yang dikhususkan untuk para mahasiswi UPNVJT. Pembinaan ini dinaungi oleh tim Task Force, tim yang dibentuk khusus untuk pembinaan karakter sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup para mahasiswi yang bertempat di asrama ini.
Ketua Tim Task Force, Mohamad Mirwan, mengungkapkan bahwa ABN memiliki tujuan dan peran penting dalam pembangunan karakter dan prestasi mahasiswa UPNVJT. “Asrama ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat pembinaan karakter. Mahasiswi diharapkan dapat aktif dalam kegiatan keseharian, baik itu latihan kesehatan, kegiatan rohani, hingga berbagai kegiatan insidentil lainnya,” jelasnya (12/9). Pembinaan karakter ini terbagi menjadi beberapa aspek, yaitu dari segi fisik, dengan adanya latihan kesehatan dan kebugaran. Lalu, dari segi kerohaniannya mencakup pembinaan nilai-nilai agama, terlepas dari latar belakang agama mahasiswi.
Menurut Mohamad Mirwan, peresmian asrama ini lebih tentang meningkatkan pembinaan karakter mahasiswi yang tinggal di sana. Ia mengakui bahwa belum ada perubahan signifikan dalam aturan asrama sebelum peresmian, tetapi nantinya akan ada tambahan peraturan yang mendukung ketertiban bersama. “Ibaratnya rumah besar gitu, jadi harus tetap ada izinnya, (jadi) mereka tidak seenaknya sendiri gitu. Kemudian, ada tertib dalam hal berkegiatan, termasuk dari sisi teman-teman wakil dekan bidang kemahasiswaan, kebetulan saya menjabat sebagai wakil dekan di Fakultas Teknik selama ini. Jadi saya mengajak rekan-rekan, khususnya yang ibu-ibu, kebetulan ada dua wakil dekan kemahasiswaan yang ibu-ibu. Karena ini asrama putri, maka saya ajak beliau untuk membantu dalam pembinaan mahasiswi di sini,” ungkap Mohamad Mirwan (12/9).
Dalam peresmiannya tersebut juga disebutkan bahwa akan ada pembenahan dan penambahan beberapa fasilitas yang ada di ABN. Pembenahan dan penambahan fasilitas ini perlu dilakukan karena masih banyaknya kekurangan dan keluhan dari penghuni asrama sehingga belum bisa menunjang aktivitas perkuliahan maupun keseharian mahasiswi. Nadwa Imamatul Azizah (FAPERTA/23), salah satu penghuni asrama mahasiswa tersebut mengungkapkan beberapa keluhannya, seperti keterbatasan fasilitas memasak, serta kurang tersedianya kamar mandi sehingga membuat antrean yang memanjang di pagi hari. Selain itu, fasilitas sepeda dan koneksi Wi-Fi yang masih kurang memadai aksesnya. Ia berharap dengan terbentuknya tim pengelolaan baru, pembenahan, serta penambahan fasilitas dan kegiatan-kegiatan yang mendukung misi bela negara dan pembinaan karakter akan segera terlaksana.
Peresmian Asrama Mahasiswi Bela Negara ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi UPNVJT. Mahasiswi yang tinggal di asrama ini diharapkan bisa berprestasi dan berbaur dengan baik meskipun berasal dari berbagai latar belakang. Asrama ini juga dianggap sebagai aset penting dalam pembinaan karakter dan prestasi mahasiswa UPNVJT yang harapannya dapat menjadi nilai tambah bagi universitas ini. Dengan peran aktif tim Task Force dalam pembinaan karakter mahasiswa, UPNVJT yakin bahwa asrama ini akan menjadi tempat yang lebih dari sekadar tempat tinggal, melainkan tempat mahasiswa dapat tumbuh dan berkembang secara holistik. (dha/sal)