Gelar Demoday Inkubasi Usaha, UPNVJT bersama Kemenkop UKM Wujudkan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Usaha Startup Mahasiswa

Demoday Menjadi Puncak Serangkaian Acara Inkubasi Bisnis Berbasis Teknologi

Sesi Pitching Peserta Oleh CEO Kreatiful.Id (8/11)

Sumber: Dokumentasi Pribadi Persma

 

Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) bersama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukm) menyelenggarakan Demoday yang dilaksanakan secara luring pada (8/11) di Novotel Samator Surabaya. Demoday ini merupakan puncak dari serangkaian acara yang telah diselenggarakan dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan inkubasi usaha startup bertajuk “Get Ready To Growth Up Your Startup”. Sebelumnya, para peserta telah mengikuti serangkaian pembinaan bisnis mulai dari coaching clinic, bootcamp, workshop, dan Demoday ini sebagai puncak acaranya. Kali ini, para startup binaan IBT Technopark itu menampilkan dan mempresentasikan profil usaha dan produknya untuk diuji kelayakan produk atau jasanya.

Sukendah, selaku wakil rektor 1 menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi KemenkopUKM karena telah memperhatikan pengembangan dan peningkatan kapasitas para startup khususnya yang diinisiasi oleh UPNVJT. Hal tersebut akan menambah power dan juga peluang bagi startup di UPNVJT ini untuk mengembangkan dirinya serta menjaga stabilitas startup yang dibangun oleh para alumni dan mahasiswa UPNVJT. “Di inkubator bisnis UPNVJT ada sistem yang mulai dari hulu ke hilir, hulunya itu adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib tadi kemudian mengalir, hilirnya adalah mereka yang sampai diinisiasi menjadi startup yang ada di IBT Technopark UPNVJT. Nah ini sistem, kemudian adalah dukungan dana hingga kita sudah mengalokasikan pendanaan karena output dari hal tersebut adalah mereka punya ide bisnis yang bisa diwujudkan di UPT PKK,” tutur beliau.

Pada acara Demoday ini para pelaku startup mempresentasikan pitch deck serta video kampanye produk yang akan ditampilkan selama dua menit. “Termasuk juga mereka melakukan pameran sekali, namanya demo produk, jadi ada yang melakukan demo pembuatan dan promo produk gitu,” ungkap Direktur IBT Technopark Edi Mulyadi (8/11). IBT Technopark juga telah memiliki kurikulum untuk mendidik mulai dari rekrutmen, pra-inkubasi, lalu dilakukan inkubasi dari bisnis tersebut.

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha KemenkopUKM, Christina Agustin menyebutkan bahwa beliau tidak menyangka UPNVJT ini memiliki potensi yang luar biasa, komitmen yang tinggi, serta potensi dari pengelola startup yang sangat berkualitas. Startup binaan IBT Technopark memiliki visi ke depan yang berjalan beriringan serta selaras menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan harapan dari KemenkopUKM. Mereka akan terus memantau perkembangan startup dan memberikan program lanjutan kepada para startup yang serius untuk mengembangkan usahanya. Dalam persiapan dan pelaksanaan Demoday ini tentunya terdapat tantangan dan hambatan yang mengiringi. Zainal Abidin selaku ketua pelaksana acara Demoday ini menjelaskan bahwa tantangan yang dilalui tidak terlalu banyak karena KemenkopUKM telah memberi arahan yang sangat jelas.

Hasto Hidayatullah (FEB/18) selaku CEO siReduksi, peserta acara Demoday ini menjelaskan mengenai persiapan yang dilakukan sebelum acara ini. “Kalau dari siReduksi sendiri mungkin lebih fokus untuk latihan ya, jadi kita lebih memantapkan materinya seperti apa dan sebagainya, juga bagaimana caranya kita mendeliver atau mempresentasikan materi yang telah kita rancang itu”. Lalu setelah Demoday ini, siReduksi sendiri juga akan terus mengembangkan inovasi produknya supaya usahanya dapat tetap bertahan dari kompetitor yang ada. 

Sama halnya dengan tim siReduksi yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, Caesario Budi Kurniawan (FT/19) selaku CEO ORDNRY pun menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan timnya sebelum acara ini lumayan panjang, mulai dari memproduksi dengan skala yang lebih besar dari biasanya hingga mengemas, mempersiapkan, dan menyampaikan presentasi produknya pada final pitching Demoday ini. Ia dan timnya pun mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena menurutnya kegiatan ini sangat membangun dengan mengimplementasikan hal-hal yang telah diajarkan di berbagai kegiatan sebelumnya. Ia berharap ke depannya startup yang berfokus pada produk inovasi kopi lokal itu dapat semakin berkembang hingga menjadi perusahaan unicorn dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang besar di lingkup internasional.

Selepas diadakannya kegiatan inkubasi bisnis ini, KemenkopUKM berharap untuk startup yang telah lulus mengikuti proses inkubasi dapat terus berkelanjutan usahanya, kemudian dapat menjadi startup mandiri, lalu dapat turut andil dalam perekonomian nasional. Tak hanya itu, diharapkan ke depannya lebih banyak lagi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan semacam ini. Selain menjadi stimulus kreativitas dan skill kewirausahaan mahasiswa, kegiatan ini juga dapat memaksimalkan pengadaan unit-unit bisnis, serta mempertemukan mahasiswa dengan mitra bisnis lainnya atau para investor. (sal/pli)

 

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *