Karya : Mujtahiddin Assyiddiecky
Remah jangkah lemah entah terjamah
Lembut carut marut kusut luput terliput
Langkah berdarah ubah tanah tertabah
Ribut serabut kabut berebut terhanyut
Saat suara sengaja dikurung menara
Pada kobar perlawanan tolak bermuara
Tirani rezim borjuis cipta rumpun apatis
Koar liar pendekar berlalu tanpa digubris
Tumbal-tumbal terkapar menebus keadilan
Kepal jemari hancur dihempas kebengisan
Gema minor sumbang dihuyung kekuasaan
Teregang kami dalam senyap berkelanjutan
Sejenak, saya memilih untuk tetap terpejam
Mengadu sajak perlawanan pada temaram
Namun, saat ufuk merebah penuh remang
Pulang; tenang penuh kenang terkekang