Semarak Inovator Mengikuti Gebyar Inovasi dan Teknologi

Event Pertama Balitbang Jatim Berkolaborasi dengan UPN “Veteran” Jatim

Balitbang Pemprov Jatim mengunjungi tiap stan dalam Gebyar Inovasi dan Teknologi di GSG Giri Loka pada Rabu (21/11)

Untuk pertama kalinya, Gebyar Inovasi dan Tenologi (Innotek) dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Balitbang Pemprov Jatim) pada Rabu hingga Jum’at (21-23) di Gedung Serba Guna (GSG) Giri Loka. Bertemakan “Inovasi Teknologi Masyarakat Menuju Revolusi 4.0”, Balitbang Pemprov Jatim bertujuan menginspirasi generasi milenial untuk ikut berpartisipasi dalam program pemerintah yaitu revolusi industri 4.0 dan pemantik agar memberikan inspirasi dan motivasi kepada stake holder masyarakat Jatim untuk berinovasi dalam memajukan kemudahan teknologi untuk masyarakat.

Gebyar Innotek dihadiri oleh 300 peserta dari seluruh penjuru Jatim, mulai dari perangkat daerah Pemprov Jatim, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi (PT) Negeri/Swasta, Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), peserta pameran, Pimpinan UPN “Veteran” Jatim, dan mitra UPN “Veteran” Jatim. “Dalam rangka memfasilitasi inovator, peneliti, teman-teman Perguruan Tinggi, dan masyarakat sebagai inovator. Kegiatan ini berskala Provinsi Jawa Timur,” ungkap Ardo Sahak, Kepala Balitbang Pemprov Jatim. Wahid Wahyudi, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan dalam sambutan opening ceremony mengatakan inovasi adalah kunci sukses, perlu inovasi untuk memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas, dan memposisikan bangsa agar menjadi bangsa yang maju terhormat dan mempunyai daya saing, kutipan sambutan dari

Gebyar Innotek memiliki serangkaian acara dimulai pada Rabu (21/11) opening ceremony, lalu Kamis (22/11) dilaksanakan workshop dengan tema “Mobile money among Close Comunities in Indonesia” dan temu bisnis dengan tema “Perluasan Jaringan Bisnis Melalui E-Commerce”, dan pada hari terakhir (23/11) masih berlanjut pameran bisnis. Selain itu, ada pula kompetisi vlog bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Balitbang berkeinginan untuk memberikan apresiasi kepada akademisi, peneliti, dan masyarakat yang peduli akan teknologi. Gebyar Innotek sendiri sebagai bentuk penghargaan dan untuk menumbuhkan semangat agar dapat mengembangkan hasil karya kedepannya,” tambah Ardo. Gebyar Innotek juga merupakan event Balitbang yang bekerjasama dengan UPN “Veteran” Jatim, Pemerintahan Daerah (Pemda), dan PTN/PTS.

”Saya memberi apresiasi kepada Rektor UPN “Veteran” Jatim dan Kepala Balitbang karena sadar atau tidak, kita saat ini sedang berada di arus peradaban yang kuat dan berjalan dengan cepat yakni revolusi industri  4.0 yaitu sebuah era dengan basic teknologi digital, mengintegrasikan antara manusia, mesin, dan data, serta membuat peradaban dengan cepat. Ini merupakan era yang  menuntut kita untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi kalau kita tidak ingin ketinggalan di era revolusi industri 4.0,” ujar Wahid Wahyudi, sebagai perwakilan pengganti gubernur Jatim yang berhalangan hadir pada saat itu. Tidak hanya Wahid, para pengunjung dan peserta pameran, salah satunya Ayundi (Agroteknologi/2015), mengatakan bahwa produk pameran cukup inovatif dan menarik. “Lumayan membantu dan bisa mengekspos karya,” ucap Tita peserta pameran dari Inkubator Bisnis UPN “Veteran” Jatim.

Tidak hanya tanggapan yang diberikan, saran pun diberikan untuk Gebyar Innotek kedepannya,m seperti Immanuril (Tekkim/2015), berharap agar lebih banyak stand dan peserta pameran dari kalangan mahasiswa. “Saya berharap bisa menjadi acara tahunan karena produk UMKM yang ditampilkan. Dan saya berharap Balitbang dapat memfasilitasi bagaimana inovasi ini bisa dilibatkan pengusaha sehingga dari aspek jaringan pemasaran bisa dikerjakan bersama,” imbuh Wahid. (mdr/fad)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *