Imbas Bencana yang Melanda Palu, Majlis Rektor Beri Instruksi untuk Sit-in
Bencana alam yang melanda Palu beberapa waktu lalu, membuat kerusakan beberapa infrastruktur hingga fasilitas akademik yang ada. Adalah Universitas Tadulako (Untad) yang juga mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo dan tsunami ini. Untuk mengatasi hal ini, Majlis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengeluarkan Press Release yang menginstruksikan adanya penerapan program kuliah sementara atau sit in bagi mahasiswa Untad yang mengungsi di luar Palu. Salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa Untad adalah di UPN “Veteran” Jawa Timur sendiri.
Wakil Rektor III, Mu’tasim Billah memberikan penjelasan bahwa pelaksanaan kebijakan ini dimulai sejak Press Release turun (3 Oktober 2018, red) sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Terkait dengan prosedur administrasi, mahasiswa cukup melakukan konfimasi kepada Rektor. Setelah itu, mahasiswa diperbolehkan untuk memilih kelas sesuai jurusan yang ada di UPN “Veteran” Jatim dan semester yang ditempuh. Meski demikian, hingga kini belum ada mahasiswa Palu yang datang untuk berkuliah sementara di UPN. “Sampai sekarang, karena belum ada yang kesini, ya kita sifanya menerima, sifatnya menunggu,” ungkapnya.
Siti Ning Farida, dosen Program Studi Administrasi Bisnis, menanggapi bahwa keputusan MRPTNI tersebut sangat positif. Karena universitas dapat saling membantu sesama dengan bersedia menerima mahasiswa dari Palu untuk kuliah sementara waktu di UPN “Veteran” Jatim. Hal ini juga membuat kegiatan perkuliahan yang awalnya terhambat, dapat terus berjalan dan tidak terbengkalai, sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Dia juga menambahkan tidak hanya kuliah saja, tetapi pihak kampus juga menyediakan tempat tinggal sementara bagi mahasiswi selama kuliah di UPN “Veteran” Jatim yang bertempat di Asrama Puteri. “Harapan saya, mahasiswa yang ditampung di UPN bisa belajar dengan aman, tenang dan nyaman sehingga dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik,” ujarnya.
Annisaul (Manajemen/17), juga menuturkan bahwa dia sangat setuju dengan keputusan rektor akan hal tersebut. “Untuk kedepannya, saya berharap mahasiswa dari Palu yang kuliah di UPN nantinya dapat berbagi pengalaman,” ujarnya. Ia juga berharap agar mahasiswa internal UPN “Veteran” Jatim mampu berperan untuk merangkul mahasiswa dari Palu ini agar saling terbuka demi menguatkan mental mereka. (lhm/wnf)