Mengulik Permasalahan Library Class: Kelas Pelatihan Bagi Mahasiswa Semester Akhir Terkait Keperluan Publikasi dan Pengerjaan Tugas akhir
Perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Pena Merah
Library Class menjadi buah bibir yang hangat diperbincangkan di kalangan mahasiswa semester akhir karena ketidakjelasan peraturan mengenai pentingnya kelas pelatihan ini dalam menjadi syarat mengerjakan tugas akhir. Beberapa mahasiswa juga mengeluhkan mengenai sistem pendaftaran dan ketidakjelasan kuota yang diberikan oleh UPA Perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur selaku lembaga penyedia layanan ini. Selain itu kurangnya sosialisasi dari tiap program studi mengenai wajibnya penyertaan sertifikat Library Class dalam pengajuan sidang juga menjadi permasalahan sendiri bagi mahasiswa. Nurlatifa Hendriana (FEB/21) mengaku belum mengetahui mengenai Library Class sebelumnya sekaligus merasa kurangnya penyebaran informasi menjadi penyebab utama. “Karena kurangnya informasi, aku pun baru tau ini. Mungkin dari Library Class mereka bisa membuka volunteer buat mensosialisasikan bahwa penting adanya Library Class ini buat syarat yudisium,” ungkapnya.
Terkait dengan pernyataan dari Ana untuk diadakan volunteer, pihak UPA Perpustakaan sendiri telah membuka kuota bagi mahasiswa yang ingin menjadi Library Volunteer pada Juni 2024 lalu. Library Volunteer di sini bertugas membantu menyiapkan sebelum acara diselenggarakan sampai selesainya acara. Choirun Nisa (FISIP/22) salah satu Library Volunteer menjelaskan bahwa dengan adanya mereka sebagai relawan tidak menjamin adanya penambahan kuota pada tiap sesi Library Class karena kuota yang disediakan juga menyesuaikan pada ruangan yang akan digunakan untuk pelatihan nantinya namun memungkinkan pelatihan akan lebih sering dilakukan. “Mengenai kuota Library Class tidak ada sangkut pautnya dengan volunteer karena kuota dari kegiatan ini tergantung dari ruangan yang dipakai. Tapi kalau memungkinkan acaranya semakin sering diadakan dengan adanya volunteer bisa dibilang iya,” jelasnya.
Library Class di UPNVJT sendiri telah diatur oleh Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2023 Pasal 30 Ayat 2 yang menjelaskan bahwa tugas akhir/skripsi/prototype dapat diambil setelah mahasiswa mengikuti Library Class dan memiliki sertifikat sebagai peserta Library Class. Meski begitu belum semua program studi melakukan sosialisasi akan hal ini, sebagaimana disampaikan oleh Nisa selaku Library Volunteer, “kalau ditinjau dari peraturan rektor terbaru, sertifikat Library Class ini sifatnya wajib bagi mahasiswa akhir yang akan mengambil tugas akhir. Walaupun demikian, masih ada prodi yang belum melakukan sosialisasi terkait keharusan memiliki sertifikat Library Class ini,” ujarnya.
Alfani (FP/20) salah satu peserta Library Class yang diadakan pada 28 Juni lalu juga mengatakan hal serupa bahwa sertifikat Library Class belum menjadi persyaratan untuk dapat mengambil tugas akhir atau skripsi untuk angkatannya dari program studi. Alfani juga menjelaskan terkait ketidakjelasan kuota adalah karena banyaknya mahasiswa yang mendaftar kelas pelatihan sehingga dalam waktu yang sekejap penuh. Terkait hal ini, Alfani menyarankan agar mahasiswa dapat terus memantau akun instagram @pustaka.upnjatim terkait waktu pembukaan pendaftaran sekaligus harus stand by pada website mereka untuk melakukan pendaftaran. “Untuk kuota Library Class menurut saya terbatas, kemarin soalnya dalam jangka waktu setengah jam (masa pendaftaran) itu sudah penuh untuk kuotanya sendiri. Tapi nantinya ada tambahan kalau seumpama ada yang kosong atau dilakukan penambahan kuota. Jadi kalau ada informasi pendaftaran kita harus stay (standby di website pendaftaran) untuk jaga-jaga biar tidak kehabisan kuota,” jelasnya.
Banyak kelas pelatihan yang akan dibuka dalam Library Class nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir seperti cara melakukan pencarian jurnal khususnya pada Jurnal Elektronik Cambridge dan Springer Link, bagaimana tips & trik publikasi jurnal yang bereputasi sekaligus sesuai dengan tulisan yang dihasilkan, melakukan penelusuran karya ilmiah skripsi atau tugas akhir maupun karya lain sebagai referensi yang ada pada repository UPNVJT sekaligus mampu melakukan Unggah Mandiri karya Skripsi atau Tugas Akhir yang menjadi salah satu syarat untuk menerbitkan bebas pinjaman buku di perpustakaan.
Dewi selaku Kepala UPA Perpustakaan UPNVJT menjelaskan bahwa kelas pelatihan Library Class diadakan setiap bulan pada hari Jumat terakhir bulan tersebut. Tentu dari banyaknya mahasiswa yang berminat dalam Library Class, terdapat mahasiswa yang ingin mengikuti lebih dari satu kelas untuk menambah pengetahuan. Untuk itu, terdapat kebijakan dari UPA Perpustakaan UPNVJT mengenai hal tersebut di mana mahasiswa boleh saja mengikuti lebih dari 1 kelas pelatihan namun dilakukan pada bulan yang berbeda. “Boleh silahkan (mengikuti lebih dari 1 kelas), tapi mengenai berapa yang wajib itu kembali ke Prodi. Kalian kalau mau mengikuti 3 courses silahkan, tapi di hari yang sama kalian tidak boleh ikut lebih dari 1 kelas pelatihan, karena kasihan yang lain. Tapi nanti kalian di bulan berikutnya mau ikut lagi, boleh,” ungkapnya.
Library Class terdekat diadakan pada 26 Juli 2024 dengan 2 sesi yang berbeda yaitu Repository Class untuk sesi pertama dan Journal Search untuk sesi kedua. Dengan adanya kelas pelatihan ini diharapkan mahasiswa bisa lebih memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan apalagi fasilitas ini tidak memungut biaya dari mahasiswa. Lalu semoga nantinya kita mendapatkan masukan-masukan mengenai courses-courses apa yang diperlukan mahasiswa untuk ke depannya. (ash/ar/fdl/raa)