Laboratorium dengan Perkembangan Teknologi Masa Kini Merupakan Latar Belakang Alasan di Bangun Gedung Research Center ini.
Gerdung Research Center UPNVJT
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Pena Merah
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) telah meresmikan Gedung Research Center pada Senin 8 Januari 2024 lalu.Peresmian tersebut didukung dan juga dihadiri oleh Kemendikbud Surabaya. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas dan laboratorium khusus untuk mendukung kegiatan penelitian.Gedung laboratorium ini berfokus pada pelayanan dalam mengembangkan penelitian dosen, khususnya yang berasal dari program studi sains dan teknologi. Tidak hanya itu, gedung ini juga merupakan penunjang pembelajaran untuk para mahasiswa yang melakukan penelitian, biasanya berfokus pada mahasiswa dari fakultas teknik dan fakultas pertanian khususnya program studi agroteknologi.
Pada dasarnya, laboratorium riset ini didedikasikan untuk mengembangkan peralatan analisis bagi berbagai keilmuan berbasis MIPA di UPNVJT karena peralatan-peralatan di laboratorium sudah lama dan tidak sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut menjadi latar belakang pembangunan gedung ini. Sukendah selaku Wakil Rektor 2 UPNVJT mengklaim bahwa teknologi laboratorium riset yang terdapat di Gedung Research lebih unggul dan maju tingkatan teknologinya daripada laboratorium sejenis yang telah didirikan, “Laboratorium riset yang di UPN veteran Jawa Timur jelas semua peralatan yang ada di sana itu istilahnya speknya dan teknologinya lebih maju daripada yang lab-lab yang sejenis yang sudah didirikan lebih dulu, karena semua peralatan yang kita adakan disitu itu adalah kita minta memang mengikuti perkembangan teknologi yang baru.” tuturnya.
Gedung Research Center terdiri dari tujuh lantai. Setiap lantainya menampung laboratorium yang pemanfaatannya berbeda-beda. Mulai dari lantai 1 terdapat laboratorium bersama yang menjadi pusat kolaborasi untuk dilakukan penelitian. Lalu untuk lantai selanjutnya secara berurutan menyediakan laboratorium teknik mesin, laboratorium teknik sipil, laboratorium teknik industri, laboratorium teknik kimia, laboratorium teknik lingkungan dan yang terakhir laboratorium teknologi pangan. Pada setiap laboratorium tentunya memiliki fasilitas dan peralatan yang berbeda-beda menyesuaikan manfaat yang diperlukan untuk masing-masing program studi tersebut.
Sukendah juga memaparkan prosedur khusus untuk memanfaatkan sejumlah fasilitas yang disediakan di Gedung Research Center. Terdapat tata kelola pada manajemen yang telah diajukan berupa kontrak kinerja untuk layanan yang dapat berupa diklat, pelatihan, maupun berupa analisis. Layanan-layanan tersebut terbuka bagi mahasiswa maupun dosen yang memiliki riset dan membutuhkan analisis. Layanan tersebut bisa digunakan untuk riset kerjasama dengan antar dosen maupun pihak luar “Itu yang pertama tentang layanan, yang kedua untuk memanfaatkan kerjasama di bidang riset, jadi misalnya dosen UPN Veteran Jawa Timur didalam pengajuan proposal risetnya, apa itu di situ menggunakan peralatan-peralatan yang di situ, nah itu silahkan, yang penting disana harus berkoordinasi dengan pengelola atau manajemen untuk pemanfaatannya. Baik untuk layanan analisisnya maupun untuk penggunaan sebagai riset kerjasama dengan pihak luar atau tim riset yang antar dosen sendiri gitu.” jelasnya
Pengembangan penelitian dan inovasi dari Gedung Research Center itu menghasilkan RJUU yang didapat dari tarif melakukan layanan dari masyarakat luar, sehingga menjadi generated income UPNVJT diluar UKT mahasiswa. Dengan adanya Gedung Research Center ini, UPNVJT membidik mitra luar negeri untuk melakukan kerjasama riset dan mendatangkan pendanaan dari luar negeri. Langkah ini tentu saja membutuhkan peralatan modern serta kualitas riset yang mencapai standar internasional. Meskipun saat ini laboratorium masih difokuskan untuk pendidikan dan laboratorium khusus riset belum tersedia, melalui pembentukan riset ini UPNVJT menargetkan pengembangan kerjasama dengan mitra luar negeri.
Adanya media yang memfasilitasi perkembangan positif mahasiswa di bidang riset ilmu pengetahuan, maka dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat di masyarakat. Manfaat tersebut terutama dirasakan khususnya oleh para mahasiswa teknik, Guntur (FT/22) menjelaskan manfaat yang ia rasakan setelah peresmian gedung ini “Saya sebagai mahasiswa tentunya dengan gedung ini saya merasakan manfaat yaitu dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif dan tentunya hal itu mendukung saya dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik lagi,” tuturnya
Fasilitas di Gedung Research Center berpotensi untuk mendukung studi mahasiswa namun tergantung dari efektivitas kebijakan dosen serta pihak-pihak laboratorium yang berlaku. Meskipun fasilitas tersedia dengan baik tetapi kurikulum kurang optimal, hal tersebut membuat mahasiswa tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia secara optimal dalam mendukung studinya. Rahardi (FT/22) yang merupakan salah satu asisten laboratorium menjelaskan bahwa kekhawatiran tersebut dapat teratasi karena akreditas program studi teknik sudah banyak yang berpredikat unggul “Namun jika dilihat sekarang banyak prodi-prodi teknik yang akreditasinya sudah mulai unggul, jadi otomatis nanti kurikulumnya akan mengikuti fasilitas yang sudah disediakan,” jelasnya
Gedung Research Center hingga saat ini masih belum dapat digunakan secara maksimal. Pengadaan instalasi yang masih kurang sempurna dan pemasangan listrik yang belum merata membuat gedung ini masih harus menunggu untuk siap digunakan secara sempurna. Mahasiswa berharap adanya sosialisasi lebih mengenai gedung ini agar bisa bermanfaat bagi banyak orang dan beriringan dengan dibangunnya gedung ini yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian dari banyak pihak diharapkan ada pembangunan perluasan lahan parkiran karena pastinya memerlukan kapasitas lahan parkir yang lebih banyak. (lng/ar)
