Menjelajahi Peran FPCI Chapter UPNVJT sebagai Jembatan Isu Internasional
Kegiatan Kolaborasi FPCI Chapter UPNVJT dengan Speak Bahasa
Sumber: Instagram Resmi Speak Bahasa
Kehidupan perkuliahan tentu tidak hanya tentang akademis saja, tetapi juga non-akademis. Kegiatan non-akademis di kampus juga beragam, mulai dari organisasi mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa, laboratorium program studi (prodi), dan organisasi mahasiswa ekstra kampus. Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstra kampus yang ada di UPNVJT.
FPCI merupakan organisasi independen yang didirikan untuk mendiskusikan dan memperkenalkan isu-isu hubungan internasional kepada berbagai pihak yang relevan di Indonesia. FPCI bertujuan untuk menjadi fasilitator yang dapat membawa “dunia” ke daerah dan secara bersamaan membawa pemikiran-pemikiran akar rumput dan daerah ke panggung nasional dan dunia. Hadirnya FPCI Chapter UPNVJT menjadi perpanjangan tangan dari FPCI yang berpusat di Jakarta.
Praja, Dosen Prodi Hubungan Internasional sekaligus Faculty Advisor FPCI Chapter UPNVJT menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang berdirinya organisasi ini di UPNVJT. “Kalau yang chapter UPNVJT itu (berdiri) tahun 2015 akhir, kayaknya Oktober atau November gitu. Kalau yang memulai kebetulan dari program studi HI (Hubungan Internasional) jadi ada mahasiswa-mahasiswa. Jadi, bukan program studinya ya tetapi mahasiswa-mahasiswa hubungan internasional bersama saya, terus kita mendirikan komunitas ini,” jelasnya (13/12).
Sebagai Faculty Advisor, Praja menjelaskan mengenai perannya dalam kepengurusan di dalam FPCI Chapter UPNVJT. Ia terlibat dalam pemberian masukan serta membantu dalam aspek teknis, seperti pemilihan presiden FPCI Chapter UPNVJT dan perencanaan program kerja. “Kalau peran Faculty Advisor tentunya advising kayak menyarankan terus kemudian memberikan masukan masukan input-input sampai beberapa hal teknis, kayak bagaimana ketua dipilih dan bagaimana program kerja disusun,” imbuhnya.
Mozza Sekar Miranti (FISIP/20), Presiden FPCI Chapter UPNVJT periode 2023 menyampaikan bahwa ia telah menjadi bagian dari FPCI Chapter UPNVJT sejak periode 2022 yang diawali dengan pengetahuannya tentang School of Model United Nation (SOMUN). Ia juga berbagi mengenai perannya sebagai Presiden di FPCI Chapter UPNVJT untuk mengatur dan mengawasi program internal organisasi serta menjadi perantara FPCI Chapter UPNVJT kepada FPCI di berbagai universitas lainnya. “Selama satu periode ini juga peran aku selain selain untuk mengatur sebelum memonitor dan juga kasih advice ke teman-teman (internal) itu juga sebagai perantara teman-teman (internal) ke pihak luar, terutama ke pihak FPCI pusatnya,” imbuhnya (18/12).
Sebagai organisasi yang cukup baru di kalangan mahasiswa UPNVJT, FPCI Chapter UPNVJT berupaya untuk memperkenalkan organisasi ini secara lebih luas dengan mengadakan beberapa program yang dapat diikuti oleh mahasiswa UPNVJT yang bukan termasuk dalam anggota FPCI Chapter UPNVJT, salah satunya Diplomatic Visit. “Kemarin itu kita ada kunjungan Diplomatic Visit ke Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan juga kita ada visit ke TETO atau Taipei Economy and Trade Office di Surabaya. Kita merancang ini acara ini untuk bertahap kedepannya mungkin kita bisa bahas hal-hal yang lebih menarik untuk teman-teman,” jelasnya.
Ditanya mengenai harapan kepada kampus dalam memfasilitasi FPCI Chapter UPNVJT untuk melakukan kegiatan, Mozza menerangkan bahwa ia tidak memiliki harapan tertentu karena FPCI Chapter UPNVJT adalah organisasi yang independen dan tidak berada di bawah naungan fakultas maupun kampus. Namun, ia menambahkan bahwa organisasi ini tentu akan meminta persetujuan kampus apabila ingin meminjam fasilitas-fasilitas yang ada di kampus. “Karena kita tidak berada di bawah kampus. Jadi, kita gak harus minta persetujuan kecuali saat kita mau pinjam fasilitas kamus itu baru kita minta persetujuan,” jelas Mozza.
Menginjak tahun kedelapan FPCI Chapter UPNVJT berdiri, Praja mengungkapkan harapannya agar FPCI Chapter UPNVJT terus berkembang dan mahasiswa makin teredukasi dengan isu-isu internasional. Sementara itu, Mozza sebagai Presiden FPCI Chapter UPNVJT berharap agar lebih banyak mahasiswa yang menyadari keberadaan FPCI dan mengenal bahwa FPCI tidak hanya terbatas tentang kebijakan luar negeri. Ia juga ingin agar mahasiswa UPNVJT ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh FPCI Chapter UPNVJT. (esa/lvn/ren/wel)