Pewadahan Promosi Produk dan Jasa Start-up Mahasiswa UPNVJT melalui Demo Day
Panggung Acara Demo Day UPNVJT
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Pena Merah
Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) kembali menyelenggarakan demo day setelah tahun lalu berhasil membina dan mengembangkan start-up potensial dalam mendapatkan investor. Demo day ini berlangsung pada 17-18 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Giri Loka UPNVJT. Demo day merupakan puncak dari serangkaian kegiatan dan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi IBT Technopark. Tahun ini, IBT Technopark telah membina dan mengajak 60 start-up mahasiswa untuk mempromosikan produk atau jasanya melalui demo day. Para start-up binaan IBT Technopark juga menampilkan dan mempresentasikan profil usaha dan produknya untuk diuji kelayakannya.
Edi Mulyadi, Kepala IBT Technopark UPNVJT, membahas peran penting inkubator bisnis dalam membantu start-up di UPNVJT. “Inkubator bisnis di UPN ini sudah memiliki kurikulumnya sendiri untuk membina start-up mahasiswa di sini dengan cara dibagi menjadi tiga klaster yaitu calon start-up, pra start-up, dan start-up. Ini tujuannya untuk membantu mereka yang memiliki ide bisnis untuk mewujudkannya, tidak hanya berteori saja,” jelasnya (17/10). Selain melakukan pembinaan dalam pengembangannya, inkubator bisnis juga memberikan fasilitas seperti stan, alat-alat teknologi siap pakai untuk kegiatan produksi serta membantu dan mendampingi start-up binaannya dalam proses pencarian investor dan business matching.
Dalam acara pameran demo day ini, salah satu start-up binaan IBT Technopark yang hadir adalah Momma Booster. Start-up ini berfokus pada produk pelancar ASI alami yang dibuat oleh Runi Ambya, CEO Momma Booster. “Produk ini dibuat untuk membantu para ibu menyusui dalam memberikan ASI yang cukup untuk bayi mereka. Produknya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kurma dan madu, jadi lebih praktis juga mudah dikonsumsi,” ucap Runi Ambya (17/10). Momma Booster ini hadir dalam dua bentuk, yaitu sachet dan kaleng yang dapat langsung diminum atau dicampur dengan susu. Selain membantu melancarkan ASI, Momma Booster juga mengandung bahan-bahan herbal seperti daun kelor dan katuk yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan mengurangi gejala PMS.
Selain Momma Booster juga terdapat sebuah start-up mandiri yang telah tumbuh dan berkembang pesat selama 2 tahun terakhir, yakni Persy Perfume. Sebelum menjadi startup mandiri, Persy Perfume ini adalah salah satu startup di bawah binaan IBT Technopark. Fawaid Pradika, CEO Persy Perfume menjelaskan betapa pentingnya peran inkubator bisnis UPNVJT. “Mereka ini tidak hanya memberikan materi bisnis dan pitching secara rutin, tetapi juga menyediakan dukungan dana untuk pengembangan bisnis. Inkubator bisnis ini juga yang membimbing dari nol, memberikan arahan, dan bahkan membantu dalam administrasi seperti nama perusahaan dan HKI”. Fawaid juga mengungkapkan motivasinya untuk mengikutkan Persy Perfume dalam pameran ini adalah semata-mata untuk mempromosikan produk mereka dan mendapatkan lebih banyak eksposur sehingga dapat membantu pemasaran produknya secara lebih luas.
Momma Booster dan Persy Perfume ini merupakan salah satu contoh produk start-up yang didukung oleh IBT Technopark UPNVJT. Inkubator bisnis di sini memiliki peran penting dalam membina startup mahasiswa, khususnya dalam hal produksi, pengembangan dan uji coba produk. Inkubator bisnis juga membantu dalam pengurusan legalitas dan pendanaan start-up binaannya. Selain itu, pameran demo day ini dinilai sangat membantu dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa karena UPNVJT sendiri ingin mencetak entrepreneur mahasiswa yang mampu mengembangkan idenya menjadi sebuah bisnis yang sukses.
Selepas diadakannya pameran demo day ini, IBT Technopark UPNVJT berharap untuk start-up yang telah lulus mengikuti proses inkubasi dapat terus melanjutkan usahanya, kemudian dapat menjadi start-up yang mandiri dan dapat mengembangkannya hingga skalanya meningkat. Tak hanya itu, para mahasiswa juga diharapkan untuk tidak ragu dalam memulai berwirausaha, terlebih karena UPNVJT akan memberikan dukungan finansial apabila telah lolos dari berbagai rangkaian seleksi yang ada. Ke depannya, meskipun IBT Technopark masih belum begitu populer, tetapi dengan diadakannya pameran ini menjadikannya lebih dikenal sehingga dapat membantu lebih banyak start-up mahasiswa. Terlebih lagi, banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh start-up mahasiswa dari kegiatan ini, seperti mahasiswa dapat memaksimalkan pengadaan produk dan legalitas usahanya, serta mempertemukan start-up mahasiswa dengan mitra bisnis potensial atau para investor. (sal/sig)