Menjadi Wajah dan Harapan Baru Bagi Keluarga Mahasiswa FEB
Pemenang Duta FEB 2021 bersama pembawa acara dalam kegiatan Final Duta FEB 2021 yang diselenggarakan secara daring.
Sumber: Final Duta FEB 2021 (Youtube/BEM FEB UPNVJT)
Minggu (7/11) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melakukan pemilihan Duta FEB untuk pertama kalinya. Azzahra Mubyaring, Kepala Bidang Apresiasi dan Kreasi BEM FEB, dalam wawancara secara daring dengan UK Persma UPNVJT (10/11) mengungkapkan jika Duta FEB ini digagas atas dasar kebutuhan keluarga mahasiswa (KM) FEB. Azzah pun mengungkapkan jika alasan pemilihan Duta FEB ini baru diadakan karena terdapat banyak program kerja (proker) dari semua jurusan yang memerlukan SDM dari pihak eksternal BEM/Hima. Dengan adanya Duta FEB ini diharapkan dapat membantu menjadikan wajah FEB agar lebih tegas dan lugas.
Pemilihan Duta FEB yang baru pertama kali dilaksanakan membuat panitia melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan kegiatan ini. Azzah mengatakan jika langkah awal yang dilakukan oleh BEM FEB adalah melakukan riset tentang pemilihan duta di fakultas dan kampus lain. Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atau membentuk panitia untuk melaksanakan kegiatan, serta bounding setelah terbentuk panitia. Azzah pun mengungkapkan jika dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat beberapa kesulitan. “Masalah yang terjadi sebenarnya standar dan wajar terjadi seperti perbedaan pendapat dan miskomunikasi. Namun, hal inilah yang kemudian membuat teman-teman panitia belajar bagaimana memanajemen sebuah masalah, bagaimana menentukan jalan keluar dari masalah-masalah itu. Hal yang paling banyak terjadi adalah miskomunikasi karena masih online sehingga kondisi terbatas,” ungkapnya.
Walau terdapat beberapa kesulitan, kegiatan ini dapat berjalan baik dengan terpilihnya Gangsar Ragil Tri Waluyo dari program studi (prodi) Manajemen (20) dan Revalya Rachminda dari prodi Manajemen (21). Melalui wawancara daring dengan UK Persma UPNVJT (10/11), keduanya mengungkapkan jika mereka memiliki alasan yang sama untuk mengikuti pemilihan Duta FEB. Mereka ingin berkontribusi lebih banyak dalam unit kampus maupun fakultas. Selain itu, Gangsar menambahkan jika ini adalah event pertamanya sehingga ia ingin menyalurkan apresiasinya melalui Duta FEB. Sementara itu, Reva juga ingin menambah pengalaman dan relasi. Reva pun berharap dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lain agar aktif berorganisasi dan mengikuti perlombaan baik di bidang akademik maupun non-akademik. Gangsar dan Reva mempersiapkan pemilihan ini dengan baik, mulai dari mengenali lingkungan FEB dan proker-proker di dalamnya, percaya diri, serta mempersiapkan diri untuk pembekalan dalam menjalankan tugas.
Terkait terpilihnya Gangsar dan Reva, Berliana Parasaulia Siahaan (FEB/19) menuturkan jika ini merupakan hal yang bagus. “It was a good thing as long as you decided them. So, duta itu seperti dijadikan contoh, dijadikan teladan di fakultas kita untuk yang lain, kan. Nah, dia harus mampu jadi contoh yang terbaik dan juga should bring positive vibes. Dia juga harus mampu memperkenalkan FEB ke masyarakat luar, di luar fakultas ekonomi sendiri,” tuturnya dalam wawancara daring (13/11). Berliana berharap Gangsar dan Reva dapat mengemban amanah dan kepercayaan yang sudah diberikan masyarakat FEB. Berliana pun berharap agar mereka bisa terus membanggakan FEB juga mengharumkan nama FEB dikalangan masyarakat luas. Selain Berliana, Della (FEB/20) mengungkapkan jika Gangsar dan Reva sangat tepat dalam merepresentasikan FEB. Della meyakini bahwa tim penilai telah menemukan kriteria tertentu yang tidak dimiliki oleh finalis lain dan warga FEB pun pasti telah melakukan yang terbaik dalam melakukan pemilihan. Serupa dengan Della, Chandrawati (FEB/21) juga mendukung terpilihnya Gangsar dan Reva sebagai Duta FEB. Chandrawati mengatakan bahwa Gangsar dan Reva menunjukkan kualitas yang baik ketika menjawab pertanyaan dari tim penilai maupun pembawa acara dan moderator. Chandrawati juga menyampaikan kekagumannya pada Reva. “Saya pribadi sangat kagum dengan Reva karena dengan umur yang dibilang masih cukup muda, ia telah memiliki prestasi yang sangat banyak,” ujarnya. Chandrawati pun mengaku excited dan jika ada kesempatan, Chandrawati ingin mengikuti pemilihan Duta FEB ini.
Terlepas dari lancarnya kegiatan ini, masih ada dosen yang belum mendengar tentang adanya kegiatan pemilihan Duta FEB. Menurut Syamsul Huda, Dekan FEB, hanya beberapa dosen yang mengetahui kegiatan ini karena terlibat dalam masalah perizinan. Ada pula dosen yang memang berperan sebagai tim penilai dalam kegiatan ini. Selebihnya, tergantung dari bagaimana cara panitia menyebarkan informasi. Walau begitu, apresiasi tetap ditunjukkan atas terlaksananya kegiatan ini. Virginia Mandasari selaku dosen FEB mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kegiatan positif dari mahasiswa. Meski berada di tengah pandemi, mahasiswa masih tetap aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Pemilihan Duta FEB ini diharapkan dapat diadakan kembali secara rutin setiap tahunnya. Syamsul Huda mengungkapkan bahwa akan lebih baik jika kedepannya juga dapat diadakan pemilihan untuk duta-duta lainnya. Sehubungan dengan hal ini, Syamsul menganjurkan agar penyebaran informasi nantinya dapat dilakukan lebih efektif sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang. Syamsul pun berharap kedua Duta FEB ini dapat menjadi panutan bagi mahasiswa FEB lainnya. “Harapan saya, duta yang terpilih dapat menjadi pusat informasi dan menjadi contoh yang dapat menunjukkan hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh mahasiswa lain,” ujarnya. Virginia juga menyampaikan harapannya agar Duta FEB dapat menjembatani komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik. “Dikarenakan (mahasiswa) yang terpilih akan menjadi duta atau seseorang yang menjadi perwakilan, maka (mereka) mungkin dapat memberikan citra positif kepada mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik, baik di dalam FEB maupun di fakultas lain,” tambahnya. (akb/fna/mrs)
