Karya : Mujtahiddin Assyiddiecky
Sumber: freepik
Aku berteduh di bawah semu
Fana menjerit semesta bungkam
Bisu segala sabda ketika ditanya
Tentang jantung seluruh kelana diri
Kami penghuni dengan raga tak terbawa
Menikmati sirkus menghibur rezim jumawa
Berjajar di gelanggang drama penuh tawa
Meminum darah sendiri habis tak bernyawa
Mengapa puisiku tak terbacamu?
Tersekat hara-hara di dasar pusara
Diksiku mengendap di antara bunga
Yang semerbak di atas tenang jasadmu
Rumahku kini lengang, penuh kaum bincacak
Pemuka saling meributkan senggama sunyi
Marjinal berbaris rapi saling mengasihani
Berteriak penuh gema saling bahu menolak
Negara adalah kesatuan, tetapi sebagian dari kita adalah kepingan penjajah.