Selaras dengan Deklarasi Visi Pemerintah untuk Indonesian Digital Nation 2025
Webinar Pengenalan Kolaborasi Kominfo dengan UPNVJT pada Rabu (4/8) Sumber: Zoom Meeting Webinar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menjadi salah satu tempat pelaksanaan Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Bertemakan “Membangun Negeri Sejuta Potensi”, acara pengenalan ini digelar secara daring via Zoom Meeting dan siarang langsung Youtube pada Rabu (4/8) pukul 10.00 WIB. Kominfo sebagai leader dari sektor startup digital mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Startup digital akan difasilitasi untuk scaleup hingga mencapai tahap product-market fit dengan traction yang menjanjikan dan memiliki founder yang potensial.
Dilatar belakangi untuk menjawab masalah sulitnya mendapat sumber daya yang berkualitas dan pengembangan bisnis, Kominfo menghadirkan solusi yang dibutuhkan oleh startup. Tujuan utama program ini adalah memberikan peluang kewirausahaan berbasis teknologi digital ke seluruh penjuru Nusantara. “Dalam rangka mendukung visi pemerintah, Indonesian Digital Nation 2025, yang salah satu targetnya transformasi digital, yaitu untuk mencetak 5000 startup. Semua calon startup digital atau disebut pra-startup digital yang memiliki ide bisnis bisa mendaftar menjadi peserta, syukur-syukur sudah memiliki bisnis rintisan,” jelas Edi Mulyadi, Direktur Inkubator Bisnis Technopark UPNVJT. Program ini nantinya mengarah pada pembinaan startup pembuatan solusi teknologi bagi berbagai permasalah yang ada melalui startup. Program akan dibagi dalam beberapa tahap seperti ignition atau seminar, networking, workshop, hacksprint, bootcamp, dan terakhir incubation atau mentoring. Sedangkan saat ini masih pada tahap pra-ignition yang bertahap diadakan di 20 kota penyelenggara.
Kominfo berfokus pada pengembangan talenta startup digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital untuk permasalahan lokal, dan pembangunan ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif. Edi juga berharap mahasiswa UPNVJT ikut andil dalam program tersebut. “Dari Kominfo sendiri mengharapkan paling tidak bisa mendorong jumlah calon startup untuk mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Hari ini saja bisa diikuti oleh 532 peserta. Kalau dari sisi UPNVJT, paling tidak mahasiswa bisa mengintegrasikan mata kuliah Kewirausahaan dan juga program pengembangan kewirausahaan mahasiswa, serta memicu semangat untuk mengikuti kompetisi nasional.” Seluruh calon startup yang telah mengikuti webinar (pra-ignition) diharapkan dapat mengikuti program lanjutan sampai dengan proses inkubasi. Sesudah itu dilalui, nantinya dapat melakukan inkubasi lanjutan pada Inkubator Bisnis Technopark UPNVJT sehingga bisa menjadi startup yang mandiri dan berkelanjutan.
Webinar yang diselenggarakan pada Rabu (4/8) ini juga disambut antusias oleh mahasiswa UPNVJT yang turut menjadi peserta, salah satunya Muhammad Lutfi (FIK/19). Sejalan dengan tujuan diadakannya webinar, Lutfi mengatakan bahwa sebagai mahasiswa ia merasa tergerak dan termotivasi untuk ikut terjun ke dalam dunia startup. Menurutnya, webinar ini sangat bermanfaat dan informatif. Ia pun mengungkapkan bahwa semua pembicara yang hadir sangat luar biasa dan pantas menjadi teladan. Selain antusiasme terhadap kegiatan webinar, respon positif juga ditunjukkan kepada program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital itu sendiri. Dido Ari (FP/19) mengungkapkan bahwa ia dan timnya memang menantikan program besutan Kominfo ini. Ia ingin membuat sebuah produk yang bukan hanya menguntungkan dirinya sendiri, melainkan juga menguntungkan orang lain. “Ya, mungkin tidak harus orang, tapi bisa (menguntungkan) lingkungan, alam, hewan, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
UPNVJT sebagai pusat kolaborasi komunitas teknologi, kreatif, dan kewirausahaan digital harus mampu memberikan contoh bagi masyarakat setempat untuk inovasi digital yang berkelanjutan. Sugiarto, Koordiantor Bidang Kewirausahaan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPTPKK) UPNVJT, mengungkapan konsep ide yang sesuai dijadikan startup dalam lingkungan UPNVJT. “Ide yang inovatif berbasis digital, berkontribusi terhadap kepedulian lingkungan dan masyarakat, serta mempunyai aspek kebaharuan untuk bisa sustainable.” Sugiarto juga berharap nantinya setelah usai dari program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, mahasiswa bisa menjadi sebuah kelompok startupdigital serta mewujudkan Gerakan Wirausaha Mahasiswa Mandiri di lingkungan UPNVJT. Program ini juga sepatutnya dipromosikan segencar mungkin kepada para mahasiswa. Menurut Pratama Wirya Atmaja, dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), banyak mahasiswa yang masih takut untuk merintis startup sehingga perlu adanya semangat dan pemberian inspirasi. “Harapannya webinar ini bisa lebih berdampak pada mahasiswa. Apalagi banyak mahasiswa takut memulai startup sehingga mereka harus diberi semangat dan inspirasi. Mungkin nantinya bisa dilakukan melalui keterlibatan lebih banyak anak-anak muda yang telah sukses dengan startup masing-masing, seperti beberapa mentor dan narasumber yang hadir pada webinar.” (lel/mrs/apt)