Bedah Tiap Fakultas dan Tips Lolos Masuk UPNVJT
Sumber: Screenshot Zoom Meeting UPNVJT Virtual EduFair 2021
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) pada Jum’at (5/3) sukses menyelenggarakan sesi terakhir dari UPNVJT Virtual Edu Fair 2021. Edu Fair ini sudah diadakan mulai 19 dan 26 Februari lalu. Belum pernahnya diadakan pameran pendidikan yang terintegrasi menjadi latar belakang UPNVJT mengadakan Edu Fair ini. Selain itu juga karena terkendala pandemi maka acara ini harus dilaksanakan secara online, namun masih bisa diikuti oleh masyarakat umum dimana pun mereka berada. Mahimma Romadhona, selaku koordinator sosialisasi dan promosi Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB), berharap para peserta dan pelajar SMA sederajat memilih UPN Veteran Jawa Timur saat mendaftar SNMPTN, SBMPTN, maupun Jalur Mandiri nantinya. Rencananya setelah melihat antusias dan feedback dari peserta acara ini akan menjadi agenda rutin UPNVJT tiap tahunnya.
Sesi pertama UPNVJT Virtual Edu Fair 2021 pada 19 Februari lalu dibuka dengan pengenalan lingkungan kampus UPNVJT. Peserta dibuat terbayang masa depan cerahnya jika bergabung bersama keluarga UPNVJT. Tak lupa UPNVJT turut mengadakan Expo Fakultas yang dimulai dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Hukum (FH).
Sesi kedua yang dilaksanakan seminggu setelahnya (26/2) juga tak kalah serunya. UPNVJT memberikan Tips lolos masuk UPNVJT kepada peserta. Hal ini tentunya sangat menarik minat khususnya calon mahasiswa baru yang akan menginjakkan kaki di perguruan tinggi. Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Teknik (FT) menjadi fakultas selanjutnya yang ditunjukan untuk melakukan Expo Fakultas dalam sesi kedua ini. Acara diakhiri dengan pembeberan prodi favorit yang ada di UPNVJT.
Sesi terakhir pada Jumat (5/3) menjadi puncak dari rangkaian acara UPNVJT Virtual Edu Fair 2021. Pada sesi ini UPNVJT mengajak peserta untuk ngobrol santai antara para alumni dan calon mahasiswa baru. Diawali dengan wawancara salah seorang alumni UPNVJT yang merupakan CEO dan CTO start-up ‘ini tukang’, Egha Rodhu Hansyah. Ia berbagi cerita tentang pengalaman bekerjanya, Start-up buatannya yang mengadopsi sistem gojek, sehingga kita dapat memanggil tukang secara online. Ega juga berpesan “success not destination but it’s journey,” yang artinya kesuksesan bukanlah tujuan melainkan sebuah perjalanan.
Beragam karya dari mahasiswa Kampus Bela Negara yang ditampilkan juga turut menjadi ajang perhatian dalam sesi ini. Apta Rafi, selaku koor UKM, dan Angger Ridho Pamungkas, selaku ketua UKM e-sport, memandu jalannya acara pengenalan UKM yang ada di UPNVJT. “Ketika kita terjun ke masyarakat pendidikan saja tidak cukup, kita perlu mengembangkan softskills dan hardskills dan itu bisa dapatkan ketika kita mengasah minat dan bakat,” ungkap Angger. Hal tersebut juga disetujui oleh Apta, ia menambahkan, “teman-teman juga harus mempelajari skala prioritas antara organisasi maupun perkuliahan dan ini berlaku juga pada organisasi mahasiswa tidak hanya UKM saja, seperti BEM, HIMA dan sebagainya. Ini bisa ditetapkan skala prioritas dan harus bisa me-manage waktu”.
Acara ditutup dengan Expo Fakultas Ilmu Komputer (FIK) dan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD). Expo FIK dibawakan oleh Ni Ketut Sari, selaku dekan FIK. Sedangkan Expo FAD dibawakan oleh Wanti Mindari, selaku dekan FAD. Menariknya dari Expo FAD, dalam sejarahnya dahulu Arsitektur merupakan bagian dari program studi Teknik Sipil, namun karena merasa terdapat perbedaan visi dan misi akhirnya Arsitektur memisahkan diri dari Teknik Sipil. “Untuk program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) dosennya masih baru semua. Saya yakin dengan jiwa muda beliau-beliau itu malah membuat adik-adik semakin semangat.” ujar Wanti seraya tertawa kecil.
Banyak respon dan antusiasme yang diberikan peserta selama acara berlangsung. Beberapa calon mahasiswa yang mengikuti Edu Fair UPNVJT 2021 berpendapat bahwa acara ini sangat bermanfaat. Devinda, yang merupakan calon mahasiswa asal SMAN 8 Kediri, merasa acara Edu Fair ini banyak membantu dalam pemberian informasi pendaftaran, pengenalan program studi, serta jalur masuk di UPNVJT. Menurut Denada Fachrisa, calon mahasiswa asal MAN 1 Kediri, acara ini harus terus diadakan setiap tahunnya karena bermanfaat bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di UPNVJT.
Walaupun banyak manfaat yang diberikan, acara ini juga memiliki kekurangan. Beberapa mahasiswa UPNVJT yang turut mengikuti jalannya acara, menyesalkan Edu Fair yang dilakukan secara virtual. Seperti yang kita tahu, kendala utama dari sistem online adalah jaringan, sehingga suara dari pemateri kerap kali terputus. Indah Pramesti (Adm Pub/20) turut memberikan saran, “seharusnya dalam sesi QnA calon mahasiswa yang memiliki pertanyaan menarik bisa diberi doorprize untuk memeriahkan acara, selain itu juga bisa menambah daya tarik terhadap UPNVJT”. Merespon kendala jaringan yang mengahambat jalannya acara, Dwi Nur Hidayati (Adm Pub/20) menambahkan kurangnya interaksi secara langsung kerapkali membuat bosan, namun ia mengapresiasi pihak kampus yang tetap mengadakan Edu Fair walau keadaan pandemi sekalipun. (aap)