Keberadaan Lift di Kawasan FAD Membawa Banyak Keuntungan bagi KM FAD, Terutama Penyandang Disabilitas
sumber : Google Maps FAD UPN “Veteran” JATIM oleh Farah Yasicha
UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) baru-baru ini membangun fasilitas baru berupa lift di kawasan gedung FAD. Pembangunan lift didasarkan atas keluhan dari mahasiswa, terutama KM FAD yang kesulitan dalam mengakses ruang kelas di lantai atas. Keluhan ini disampaikan kepada pihak DEKANAT sejak 2 tahun lalu pada acara Public Hearing BEM FAD. Tujuan utama dari pembangunan lift tentunya untuk memfasilitasi dosen maupun mahasiswa dalam proses KBM.
Adapun pembangunan lift ini mendapat beberapa tanggapan dari mahasiswa. Menurut Amaliya Nur Hanani (DKV/18) yang mengetahui informasi adanya agenda pembangunan lift melalui rumor yang beredar di KM FAD. “Untuk kabar lift sendiri kebetulan mengetahui secara langsung. Saat itu saya sedang melakukan kegiatan di kampus untuk diskusi bersama dan melihat kegiatan proyek pembangunan lift tersebut baru dimulai. Saat itu, saya masih memperkirakan adanya pembangunan lift. Tapi, baru yakin setelah mengetahuinya langsung dari pembicaraan dosen saat berada di ruang dosen.” ujarnya saat diwawancara melalui via chat (4/2).
Presiden Mahasiswa FAD, Zuhar Ahmad Zulfikar (Arsitektur/18) merasa senang dengan adanya pembangunan lift ini. Menurutnya, pembangunan lift di lingkungan FAD dapat memfasilitasi mahasiswa maupun dosen yang ada. Di FAD juga terdapat mahasiswa yang memang membutuhkan lift tersebut, terutama bagi penyandang disabilitas yang kesulitan apabila ingin menuju ke ruang kelas yang berada di lantai 2 dan 3.
Tidak berbeda jauh dengan Zuhar, Hanani (DKV/18) juga beranggapan hal yang serupa. “Secara pribadi senang ya, ada fasilitas baru di FAD. Bisa memudahkan teman yang disabilitas dengan kursi roda, jadi tidak perlu kesusahan naik turun tangga. Walaupun sebelumnya dibantu teman-teman juga untuk bergantian menggendong ke kelas. Tapi, dengan adanya pembangunan lift ini memudahkan mobilitasnya dan artinya pihak fakultas juga membantu mendukung kebutuhan mahasiswanya dengan memberi fasilitas yang dibutuhkan.”
Sebaliknya, mahasiswa baru FAD angkatan 2020 banyak yang belum mengetahui adanya pembangunan lift ini, salah satunya Izzah Alifiyah Fiddyni (DKV/20). Ya, memang banyak dari angkatan 2020 yang belum pernah mengunjungi kampus UPN Veteran Jawa Timur dikarenakan pandemi COVID-19, sehingga banyak dari mereka yang belum tahu ada fasilitas apa saja di gedung fakultasnya masing-masing. Baik para mahasiswa baru maupun mahasiswa lama, harus melanjutkan kuliahnya secara daring. Namun, Izzah mendukung adanya pembangunan lift karena dirasa sangat menguntungkan KM FAD. Pembangunan lift dinilai sangatlah berguna bagi warga FAD, apalagi melihat tugasnya yang cukup rumit, seperti trimatra dan tugas lainnya yang bentuknya cukup susah untuk dibawa, apalagi membawanya dengan naik-turun tangga.
Pembangunan lift ini juga menuai banyak tanggapan jika dikaitkan dalam proses KBM. Menurut Izzah (DKV/20) pembangunan lift ini sudah memenuhi proses KBM. Namun berbeda dengan tanggapan Izzah, Hanani (DKV/18) menunjukkan respon sebaliknya. Menurutnya, lift hanya sebatas sebagai mobilitas yang berguna untuk umum saja. Sementara belum memenuhi kebutuhan untuk KBM. Untuk memenuhi proses KBM seharusnya pembangunan yang dilakukan lebih mengarah ke fasilitas sarana prasarana, seperti kelas atau studio.
Dengan adanya fasilitas lift di lingkungan FAD, diharapkan dapat memfasilitasi KM FAD terutama bagi penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan dalam menuju ruang kelas di lantai atas. “Harapannya, pembangunan lift dapat diselesaikan secepatnya, memenuhi standar kelayakan fasilitas, serta masyarakat FAD diharapkan mampu merawat dan menjaga fasilitas tersebut untuk kepentingan bersama sehingga dapat dimaksimalkan penggunaannya secara bijaksana.” ujar Izzah (DKV/20). (snd)