Diselenggarakan sesuai dengan Protokol Kesehatan dan Disiarkan Langsung di Kanal Youtube UPNVJT
Jumat (11/09), rapat senat terbuka peresmian mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 digelar di Gedung Giri Loka UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini dilaksanakan dengan dua metode yakni daring dan luring. Sejumlah 21 mahasiswa baru perwakilan tiap program studi (prodi) ditunjuk untuk hadir langsung di Gedung Giri Loka, lalu sisanya mengikuti secara daring melalui Youtube. Acara peresmian mahasiswa baru ini dihadiri secara langsung oleh rektor beserta seluruh jajarannya yang dipimpin oleh ketua senat Prof. Dr. Ir. Soemargono, SU. Selain itu, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga memberikan orasi ilmiah melalui video yang sudah direkam sebelumnya. Turut hadir pula Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud, Aris Junaidi yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru UPNVJT melalui sambungan video conference.
Perwakilan mahasiswa baru yang hadir berjumlah 21 sesuai dengan jumlah program studi di UPNVJT. “Karena tahun kemarin kan ada 19 prodi sekarang ada tambahan prodi pariwisata dan prodi data sains, jadi jumlahnya sekarang ada 21 dan semuanya wajib mengikuti sampai kegiatan PKKMB ini selesai”, ujar Mardiono selaku Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UPNVJT. Acara hanya dihadiri perwakilan prodi saja karena saat ini UPNVJT tengah menjalankan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta yang hadir. Selain itu, kebijakan penggunaan masker dan tempat duduk yang berjarak juga diterapkan.
Faktor pandemi Covid-19 menyebabkan pimpinan UPNVJT memutuskan untuk mengadakan peresmian mahasiswa baru secara luring dengan protokol kesehatan. Namun selebihnya kegiatan dilakukan secara daring. Hal tersebut untuk menghindari pertemuan atau pengumpulan massa dalam jumlah banyak. “Itu sudah di koordinasikan dengan bidang 3 kemahasiswaan, wakil dekan 3 di masing-masing fakultas mulai besok tanggal 13,19, dan tanggal 20 terakhir ditutup secara universitas,” tutur Mardiono.
Selepas prosesi peresmian mahasiswa baru, disusul acara selanjutnya yaitu unjuk gelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ditayangkan secara live streaming di kanal Youtube UPNVJT pada pukul 12.00 WIB. Terdapat 32 UKM bergabung di dalam unjuk gelar yang diadakan secara daring. Menurut Yusufil Hamdani Akbar (Ilkom/19) yang menjabat sebagai ketua pelaksana unjuk gelar UKM, terselenggaranya unjuk gelar UKM secara daring tidak menyurutkan minat mahasiswa untuk mengikuti UKM. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pendaftar UKM di google form menyentuh angka 800. Meskipun tidak dipungkiri bahwa tidak sedikit kendala yang dialami mulai terjadinya miskomunikasi antar panitia hingga menguras kuota internet.
Meskipun pelaksanaan pengukuhan mahasiswa baru berbeda dengan tahun sebelumnya, mahasiswa tetap antusias mengikuti. Berbagai tanggapan pun muncul, termasuk dari perwakilan mahasiswa yang ditunjuk untuk hadir langsung di Giri Loka. “Kan ini baru pertama kali ikut acara seperti ini itu rasanya senang banget sudah jadi maba, terus untuk protokol kesehatannya dilihat banget jadi dari jarak tempat duduknya dan penyediaan masker dan face shield-nya juga,” ujar Ratna Endah (Tekling/20). Hal serupa juga diungkapkan oleh Caesar (Agribisnis/20), “Bagus sih, sesuai sama protokol juga enggak ramai-ramai yang penting acara intinya masih bisa terlaksana,” tuturnya. (frz/ald)