Judul Film : Kartini (2017)
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Robert Ronny
Editor : Wawan I. Wibowo
Durasi : 119 menit
Penulis Naskah : – Hanung Bramantyo
– Bagus Bramanti
Pemeran : – Dian Sastrowardoyo
– Deddy Sutomo
– Christine Hakim
– Reza Rahadian
– Ayushita Nugraha
– Acha Septriasa
Film ini menceritakan tentang kehidupan Kartini yang memperjuangkan kesetaraan antara pria dan wanita. Sosok Kartini digambarkan sebagai seorang pemberontak dan tak segan melawan orang yang menentangnya di saat ia tidak melakukan sesuatu yang salah. Seperti saat ia melawan kakaknya yang berusaha memisah kamarnya dari ibu kandungnya, MA Ngasirah yang tidak berstatus bangsawan seperti dirinya dan mengharuskannya untuk memanggil Kartini dengan panggilan “Ndoro Ayu”.
Kisah berlanjut saat ia dipingit karena sudah mulai memasuki masa pubertasnya, ia diharuskan untuk terus tinggal di rumah dan mempelajari tata krama seperti perempuan yang lainnya sembari menunggu ada laki-laki yang datang untuk meminangnya. Padahal dari lubuk hatinya yang terdalam, Kartini ingin mengenyam pendidikan setinggi-tingginya hingga sampai ke negeri Belanda. Namun, Kartini tidak tahan melakukan semua hal itu. Banyak Pikiran yang berkecamuk di kepalanya, seperti kenapa perempuan harus melakukan hal ini? Kenapa perempuan tidak bisa belajar seperti laki-laki? Dan pikiran yang lainnya.
Suatu hari, kakak Kartini, Sosrokartono, memberikan kunci lemarinya yang berisi buku-buku sebelum ia pergi ke Belanda. Kartini yang kemudian membaca buku-buku pemberian kakaknya berhasil membuat pikirannya tidak terpenjara dengan berbagai macam khayalan yang divisualisasikannya secara nyata. Sampai pada bagian dimana adiknya, Kardinah dan Roekmini masuk ke kamar Kartini untuk dipingit, Kartini pun mengajak dua adiknya itu untuk membantu perjuangannya. Ia ingin mendobrak tradisi bahwa sebenarnya perempuan wajib mendapatkan hak yang sama untuk sekolah setinggi-tingginya.
Kelebihan yang ditunjukkan dalam film ini adalah dengan kehadiran Reza Rahadian sebagai sosok Kartono (kakak Kartini) memberikan dampak yang cukup besar dalam semua pergerakan Kartini. Dengan kehadiran film ini pun diharapkan banyak menginspirasi kawula muda, khusunya wanita agar selalu menginspirasi dan berkarya sesuai dengan passion dan kemajuan zaman. Selain itu, tokoh Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro yang merupakan salah satu influencer dan aktris berbakat dan multitalenta sangat cocok memerankan tokoh R.A Kartini. Namun sayang, masih ditemui sedikit kekurangan yakni peran Denny Sumargo sebagai Slamet masih belum berkesan ketika harus memerankan tokoh antagonis dari keturunan Jawa murni. Beberapa aksen masih terasa nge-pop dan kurang menjiwai aksen bahasa Jawa.