Meringankan Beban Masyarakat Kurang Mampu yang Terdampak Covid-19
Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga membuat kondisi ekonomi di Indonesia menjadi terpuruk. Banyak pekerja sektor informal yang mengeluh pendapataannya berkurang, apalagi diperkuat dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Sejumlah perusahaan juga mengambil tindakan pemotongan gaji dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi karyawannya. Dalam kesempatan ini ormawa di UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) membuka kegiatan donasi untuk membantu meringkankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19 khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Pengumpulan donasi oleh ormawa dilakukan dengan mengirim poster di official account sosial media untuk menjaring para donatur. Donasi yang dikumpulkan berupa uang. Para donatur dapat mentransfer uang donasi ke nomor rekening yang tertera dalam poster. Donasi yang telah terkumpul akan digunakan untuk membeli sembako. M. Ali Rafif W. (Adbis/16) selaku ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa memaparkan bahwa kegiatan donasibertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terkena dampak pandemi Covid-19. “Untuk sasaran utama wilayahnya, kami memutuskan untuk membagikan donasi ke Kelurahan Keputih, untuk pemberiannya sendiri nanti diberikan ke perwakilan RT,” tutur Rafif.
Kegiatan donasi juga dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM). Kegiatan donasi tidak hanya berfokus pada masyarakat yang terkena dampak COVID-19, melainkan menyeluruh kepada masyarakat kurang mampu yang menggantungkan hidupnya di jalan. Rahmadi Wirohikmawan (Manajemen/18) selaku ketua umum HMM mengatakan bahwa kegiatan donasi akan dilaksanakan di wilayah sekitar Surabaya bagian timur. Kegiatan dilakukan dengan turun ke jalan dan membagikan sembako kepada orang-orang yang menggantukan nafkahnya di jalan, seperti driver ojek online, tukang becak, dan lainnya.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH). Dalam kegiatan donasi ini, pihak BEM FH bekerja sama dengan Lembaga Sosial ACT (Aksi Cepat Tanggap) dengan mempertimbangkan ketepatan kepada siapa dan dalam bentuk apa donasi itu diberikan. “Kami percaya bahwa ACT lebih tahu siapa dan dalam bentuk apa mereka yang membutuhkan dana dari donasi kami,” ujar Adam Ilyas (FH/18) selaku wakil menteri sosial, politik dan hukum BEM FH. Dengan diadakannya kegiatan donasi ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena dampak COVID-19.(lim)