Kuliah Daring Menuai Banyak Keluhan, Kini Menemui Titik Terang

Terkendala Kuota Internet, UPNVJT  Memberikan Subsidi Kuota kepada Mahasiswa

https://www.freepik.com/free-photos-vectors/business

         Virus covid-19 semakin mewabah di penghujung Maret 2020. Dalam hal ini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengambil langkah untuk memperpanjang masa libur perkuliahan yang seharusnya berakhir pada 29 Maret 2020, kini diperpanjang sampai 29 April 2020. Keputusan tersebut  tertuang dalam surat edaran nomor 07/UN63/TU/2020. Kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring dengan menggunakan elearning UPNVJT ataupun menggunakan platform online lain seperti google meet, zoom media video call, line, whatsapp, dan google classroom. Namun belum genap sepekan berjalan, kuliah daring menuai banyak keluhan dari mahasiswa. Kendala yang seringkali dialami mahasiswa yakni sinyal yang buruk dan kuota internet yang terbatas.

         Keluhan ini diungkapkan oleh Vidi Rahmawati (AGT/18), “Selama saya menjalani kuliah online ini kendalanya terdapat pada sinyal٫ kuliah online akan berjalan lancer apabila sinyalnya memadai,” ujar Vidi. Munculnya beragam keluhan dari mahasiswa,  membuat beberapa organisasi mahasiswa (Ormawa) mengambil tindakan. Salah satunya yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK), mereka membuat kuisioner tentang keluhan kuliah daring yang dialami oleh mahasiswa. Akbar Dwi Rahmanda selaku humas HMAK mengatakan ada tiga hal yang dikeluhkan oleh mahasiswa akuntansi, yakni perihal kuota yang cepat habis, beban tugas yang harus diselesaikan mahasiswa, dan sinyal yang tidak mendukung. Metode kuliah daring banyak memakan kuota dan menimbulkan tambahan beban perekonomian mahasiswa. Beban tugas yang diberikan kepada mahasiswa terlalu banyak dan tidak sesuai dengan porsinya. Keluhan yang ketiga yaitu perihal sinyal yang tidak mendukung. Mahasiswa seringkali mengalami gangguan berupa sinyal yang buruk ketika mengikuti perkuliahan ataupun saat pengumpulan tugas.

         UPNVJT akhirnya mengambil kebijakan dengan memberikan subsidi kuota kepada mahasiswa. Keputusan Rektor Nomor 68/UN.63/U/2020 menjadi jawaban atas problem yang dialami oleh mahasiswa, didalamnya terangkum bahwa setiap mahasiswa diberi bantuan paket data sebesar Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu) yang berlaku selama periode 20 April 2020 sampai 20 Juli 2020. Perihal sumber dana yang digunakan untuk memberikan subsidi kuota kepada mahasiswa, Sukendah selaku Wakil Rektor 1 menyatakan bahwa dana dialihkan dari anggaran lain yang belum terpakai di semester ini. “Jadi kegiatan di semester ini yang tidak dapat dilaksanakan, akan dialihkan kekebutuhan untuk paket data itu,” tutur Sukendah. Perubahan status UPNVJT menjadi Badan Layanan Umum (BLU) menyebabkan penggunaan anggaran harus dikoordinasikan dengan kementerian keuangan. Sehingga teknis pemberian kuota tidak diberikan dalam bentuk tunai. Seluruh mahasiswa dihimbau untuk mengisi nomor handphone di website siamik.upnjatim.ac.id, untuk kemudian paket data otomatis dibagikan melalui nomor handphone yang terdaftar.

         Situasi sulit saat ini karena virus Covid-19 memang tidak bisa dihindari. Berbagai upaya dilakukan agar kegiatan kuliah tetap berjalan. Dosen dan mahasiswa harus terus berkomunikasi mengenai sistem yang digunakan untuk kuliah daring agar kuliah dapat berjalan dengan baik. “Semoga kita semua diberi kesehatan, semoga pandemic ini segera berakhir, agar kita bias beraktifitas dengan normal lagi,” ujar Tansi Andrias P. (Manajemen/19). (bel)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *