Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni UPN “Veteran” Jawa Timur serta Rapat Kerja Periode 2018-2022
Tidak lagi menyandang status sebagai mahasiswa, bukan berarti tidak dapat lagi berkontribusi pada kampus. Beberapa alumni UPN “Veteran” Jawa Timur mengikatkan diri menjadi pengurus Ikatan Alumni (IKA) . Dimana anggota pengurus terdiri dari lintas angkatan dan jurusan di kampus yang dilantik pada Sabtu (24/11) kemarin di gedung Pasca Sarjana dengan masa kepengurusan 4 tahun. Anggota pengurus ini diterima setelah mengisi formulir yang telah disediakan untuk seluruh jurusan tanpa ada batasan angkatan maupun generasi serta membuat surat pernyataan untuk bersedia jadi pengurus.
Menjadi pengurus memang bukan keharusan, namun merupakan bentuk rasa kesediaan secara suka rela demi mewujudkan tujuan mengangkat UPN “Veteran” Jatim menjadi universitas yang mampu bersaing di dalam maupun luar negeri. Dengan dilantiknya Budi Setiawan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni periode 2018-2022, ia berusaha untuk membantu mahasiswa yang kesulitan dalam hal finansial, magang, dan beberapa hal sosial lainnya dengan cara membuat kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan- perusahaan untuk membuka bursa kerja khususnya bagi alumni yang baru lulus dari status mahasiswa. Selain itu, dalam masa kepengurusannya ini, ia membangun website yang nantinya bisa menghimpun alumni – alumni UPN “Veteran” Jatim yang tersebar di seluruh Indonesia serta mempermudah dalam berkomunikasi antar sesama alumni.
Tanggapan baik datang dari Ricardo (Hukum/16), Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum. Ia mengatakan bahwa agenda pelantikan ini merupakan agenda yang luar biasa karena ikatan alumni terbentuk untuk kegiatan sosial serta perkembangan mahasiswa dan kampus. Deri, salah satu alumni juga mengatakan bahwa yang paling berkesan dalam agenda pelantikan ini adalah proses menuju pelantikan yang melibatkan banyak pihak alumni dengan tahun kelulusan yang berbeda-beda, menyatukan pendapat dan aspirasi dalam satu wadah. “ Saya berharap alumni tetap melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa juga harus memiliki road maps, diamana mahasiswa mendapat kemudahan dalam berkiprah di bidangnya masing-masing, dapat bekerja secara profesional, dan mampu berdaya saing serta memiliki intelektual, moral, dan integritas yang tinggi untuk mengabdi pada masyarakat. Jangan belajar dari satu sisi ,” lanjutnya. Harapan juga datang untuk mahasiswa UPN “Veteran” Jatim dari Budi. Ia berharap mahasiswa punya kualitas dan kemampuan daya saing yang punya standarisasi yang berkualitas serta mampu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dan teknologi agar tidak kalah saing dengan calon pekerja lainnya. (nfs/rka)