Langkah awal Mahasiswa Baru untuk menjadi Sarjana Pionir Pembangunan
UPN News – Setelah melalui proses Pekan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), akhirnya 2963 Mahasiswa Baru resmi dikukuhkan sebagai Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Mereka dikukuhkan melalui Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2018-2019 yang dilaksanakan pada Sabtu (18/8) di Gedung Serba Guna (GSG) Giri Loka. Selain dihadiri oleh seluruh Maba, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Orang Tua Mahasiswa.
Sebanyak 2938 mahasiswa baru ini terdiri dari 724 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 365 mahasiswa baru Fakultas Pertanian (FP), 629 mahasiswa baru Fakultas Teknik (FT), 629 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 195 mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH), 157 mahasiswa baru Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) dan 239 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM).
Acara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB hingga 09.15 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. Dengan selesainya acara ini maka mahasiswa baru secara resmi akan mengikuti kuliah perdana pada Senin (20/8). Pengukuhan mahasiswa baru ini ditandai dengan prosesi pemakaian jas almamater oleh Rektor dan Ketua Senat Universitas kepada perwakilan mahasiswa baru setiap jurusan dan pengucapan sumpah mahasiswa baru oleh perwakilan mahasiswa baru dengan diikuti oleh semua mahasiswa baru.
Menurut Silma (Ilkom/18), dia mendapat masukan, motivasi, dan inovasi setelah mengikuti rapat senat ini. Dia mengaku bangga dan bersyukur karena bisa berhasil masuk ke UPN “Veteran” Jatim, “Sangat bangga dan bersyukur karena saya salah satu yang terpilih dari 17.000 calon mahasiswa yang mendaftar,” ujarnya. Dia berharap agar bisa cepat lulus dan UPN “Veteran” Jatim semakin jaya.
Teguh Soedarto, Rektor UPN “Veteran” Jatim, berharap agar mahasiswa bisa menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya, mengikuti aturan yang ada, menghindari hoax yang mengatasnamakan UPN “Veteran” Jatim, dan lulus tepat waktu. “Hanya perhatikan situs-situs yang atas nama UPN “Veteran” Jatim saja, ini harus kita pahami karena banyak berita-berita yang ingin menjatuhkan UPN “Veteran” Jatim,” ujarnya.
Rapat senat kali ini merupakan rapat senat terakhir Teguh sebagai rektor apabila benar-benar turun dari jabatannya pada Oktober mendatang. Dia merasa puas karena telah berhasil mengantarkan mahasiswa baru ke depan pintu gerbang perkuliahan. Selain itu, dia juga puas karena setelah UPN “Veteran” Jatim menjadi negeri banyak calon mahasiswa yang ingin masuk UPN “Veteran” Jatim, namun harus ada yang tidak diterima karena adanya seleksi yang begitu ketat. Dia berharap rektor selanjutnya bisa memahami visi UPN “Veteran” Jatim kedepannya. “Siapapun rektornya, visi kita adalah menjadi Universitas Unggul Berkarakter Bela Negara dengan motto Inovasi, Prestasi, Sukses, untuk Indonesia,” terangnya. (but)