Satu Hari Untuk UKM, Konsep Anyar Pengganti UKM Expo

Upaya Menarik Minat Maba Terhdap UKM dalam Rangkaian PKKMB

Pelaksanaan UKM expo tahun 2017. Dinilai kurang efektif dalam menarik minat maba untuk bergabung UKM, rektor instruksikan kegiatan pengenalan UKM yang lebih intens.

UPN News – Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) adalah kegiatan pengenalan terhadap Program Studi (Progdi) dan fakultas, budaya ilmiah dan pembinaan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi bagi mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Namun, ada yang berbeda dalam rangkaian PKKMB kali ini, pasalnya terdapat satu hari untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melakukan kegiatan pengenalan masing-masing UKM. Satu hari untuk UKM ini merupakan konsep anyar pengganti UKM expo yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Mardiyono selaku Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, kegiatan ini sudah dijadwalkan dan diharmonisasikan dengan seluruh ketua pelaksana, badan eksekutif mahasiswa, hingga koordinator UKM di Hotel Ibis Surabaya pada 2 Agustus lalu. “Sebelumnya, jadwal rangkaian PKKMB sudah diberikan kepada Wakil Dekan (Wadek) III semua fakultas,” ungkapnya. Pihaknya juga menuturkan bahwa turut mengundang pula semua Wadek III dan koordinator progdi.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah instruksi rektor. Hal ini dilakukan agar maba dapat secara langsung mengarah ke UKM pilihannya. Selain itu, tingkat keaktifan UKM dan pengembangan diri maba bisa tercapai dengan adanya kegiatan ini. Mardiyono berharap agar setiap maba bergabung dengan UKM masing-masing sesuai keinginan, hobi maupun pengalamannya.

Namun, faktanya banyak mahasiswa yang tidak memilih beberapa UKM karena kurang familiar bagi mereka, seperti Onigiri, Global Language Center, dan lainnya. Oleh karena itu dianggap perlu bagi masing-masing UKM melakukan pengenalan yang lebih intens dalam kegiatan ini.

Setelah sebelumnya banyak UKM yang mengeluh jumlah anggotanya mengalami penurunan, tercetuslah solusi satu hari untuk UKM ini bagi maba yang sudah memilih di form saat registrasi. Meski demikian, koordinator UKM tetap menyebar angket lagi untuk maba memantapkan pilihannya. Data tersebut sebagai gambaran kasar, hal ini untuk menindaklanjuti kemungkinan mahasiswa yang asal mengisi ataupun UKM yang tidak dipilih sama sekali akibat nama UKM yang masih belum familiar.

Hal ini dibenarkan oleh Nadhif selaku ketua koordinator UKM, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan panitia PKKMB fakultas dan progdi agar maba dapat mengisi angket terkait hal ini. Dalam rangkaian satu hari untuk UKM yang dilaksanakan pada Rabu (15/8) mendatang, terdapat kegiatan tahunan yaitu unjuk gelar, “Rencananya ada unjuk gelar dan pengenalan secara intens,” pungkasnya. Ia juga menambahkan bahwa pada saat kegiatan ini, maba mengikuti rangkaian kegiatan dari masing-masing UKM yang dipilih secara prioritas. Ia berharap agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengembangan UKM, mengingat banyak UKM yang hampir vakum akibat kekurangan sumber daya manusia.

Sementara itu, Putri (Agribisnis/18), ia belum tahu mengenai rangkaian PKKMB satu hari untuk UKM ini. Menurut Putri, seharusnya terdapat jadwal yang terperinci sekaligus sosialisasi jika diperlukan. Namun ia tetap memberikan  respon postif, menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan bermanfaat bagi maba. Begitupun Arsya (Adbis/18), “Kegiatan ini bagus agar maba tahu lebih dekat dengan UKM, dan gak salah daftar,” ujarnya. Ia juga mendukung adanya kegiatan ini dengan ada lagi ditahun berikutnya, agar maba sepertinya bisa lebih mengenal UKM yang dipilih.

Salah satu anggota UKM, Syam (EP/16) mengatakan bahwa menurutnya kegiatan ini kurang efektif. Pasalnya dalam satu hari seharusnya maba dapat mengenal lebih dekat ke semua UKM. Sehingga dapat secara langsung membandingkannya, bukan fokus pada pilihannya saja. (rda/rad)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *