Syukuran Usia Setengah Abad dan Gelaran Produk Inovasi Mahasiswa
UPN News – Mengusung tema Inovasi Teknologi Mendukung Era Industri 4.0 mewarnai perayaan Dies Natalis ke-50 Tahun Fakultas Teknik (FT) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur. Acara yang digelar Jum’at (29/6) kemarin ini, dihadiri oleh Rektor beserta Wakil Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, civitas akademika dari FT serta alumni dan perwakilan mahasiswa dari lima program studi FT bertempat di pelataran Gedung Giri Reka FT.
Dies Natalis ini merupakan peringatan hari lahir FT UPN “Veteran” Jatim yang kini telah berusia 50 tahun, banyak sejarah dan cerita dibalik usia FT. Tanggal 17 Mei 1968 merupakan hari dimana ide pendirian FT dicetuskan. Dalam perjalanannya FT mengalami beberapa kali perubahan nama.
Pada awalnya FT bernama Fakultas Teknik Kimia (FTK) dan hanya terdapat satu program studi (progdi) yaitu Teknik Kimia. Pada tahun 1989 FTK berubah nama menjadi Fakultas Teknologi Industri (FTI) dengan penambahan satu progdi yaitu Teknik Industri. Kemudian pada 1993 berdiri progdi baru, yaitu Teknologi Pangan dan kemudian disusul progdi Teknik Informatika dan Sistem Informasi pada 2002 dan 2007. Dengan berubahnya status UPN “Veteran” Jatim menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan terdapat Organisasi Tata Kerja (OTK) maka pada tahun 2016 FTI berubah nama menjadi FT dengan lima progdi yaitu Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknologi Pangan, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil hingga saat ini.
Acara Dies Natalis ini digelar tidak bertepatan dengan hari jadi FT melainkan mundur dikarenakan hari jadi FT bertepatan dengan bulan Ramadhan. Acara ini diisi dengan sambutan, ramah tamah, pemotongan tumpeng, dan juga hiburan.
Selain itu, dalam acara ini, FT UPN “Veteran” Jatim juga mengadakan gelar produk yang memamerkan produk-produk inovasi dari mahasiswa. Produk yang dipamerkan merupakan hasil praktik mata kuliah Kewirausahaan yang diajarkan pada masing-masing progdi maupun hasil Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). “Salah satunya tadi kita perkenalkan produk bakso yang terbuat dari umbi angka sama ikan rucah. Itu sudah lolos PKM Dikti dan alhamdulillah sekarang sudah didanai,” ujar Agi (TP/15).
Di usianya yang sudah setengah abad, FT sudah memiliki 2 guru besar, 128 jurnal terindeks Scopus, dan 60 hak paten. Tentunya selain prestasi yang telah diraih, ada harapan untuk FT kedepannya. Sutiyono selaku Dekan FT berharap agar kedepannya semakin mempunyai sikap bersama untuk maju, solid, dan harus mengarah ke revolusi 4.0. “Sekarang ini Indonesia sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang merupakan industri digital. Semua sudah serba cyber. Industri harus mengarah kesana, kalau tidak mengarah kesana akan ketinggalan dengan negara lain. Semua harus berbasis internet,” ucap Sutiyono
Selain itu dari kalangan mahasiswa berharap FT sekarang ini harus bisa lebih semangat lagi dan dicerminkan dengan support terkait birokrasi, PKM, dan harus bisa bersinergi dengan organisasi mahasiswa (Ormawa). Selain itu diharapkan perbaikan dan pembenahan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi seluruh komponen yang ada di FT. “Semoga FT makin jaya, makin jadi panutan diantara fakultas yang lainnya. Kan namanya FT jadi harus bisa memberikan inovasi-inovasi dibidang keteknikan,” ujar Bella (TK/16). (del/drh)