Ceramah Umum Sebagai Bentuk Rapat Kerja Rektor Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB)
UPN News – UPN “Veteran” Jawa Timur kembali kedatangan petinggi TNI, kali ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAL) mengisi ceramah umum dengan tema “Geographical Awareness, dalam mewujudkan Upaya Bela Negara dan Keamanan Nasional” yang diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) Giri Loka pada Jum’at (23/3). Ceramah umum ini juga dihadiri oleh pimpinan seperti Kepala Komando Armada Laut RI Kawasan Timur (Koarmatim), Kepala Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya, serta Kepala Komando Pendidikan Angkatan Laut (Kodikal). Acara ini juga dihadiri oleh Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), Jajaran Dekanat, Koordinator Jurusan, Dosen, dan Perwakilan Mahasiswa dari setiap fakultas.
Acara ceramah umum yang diselenggarakan di GSG Giri Loka dimulai pukul 13.40 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara, dan Mars UPN oleh semua hadirin. Ceramah umum ini membahas mengenai wawasan maritim yang disampaikan oleh Ade Supandi selaku KSAL. Acara ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal lebih dalam mengenai negara Indonesia yang bukan hanya negara agraris namun juga sebagai negara maritim. Indonesia memiliki kondisi geografis yang kaya akan sumber daya hayati, namun kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah sehingga kurang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Hal ini lah yang menjadi peluang orang luar untuk memanfaatkan kekayaan Indonesia. Oleh karena itu acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran mengenai geografis Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa.
Setelah Ade Supandi menyampaikan materi, acara selanjutnya yaitu tanya jawab yang dibuka dalam tiga sesi dengan tiga penanya setiap sesinya. Mahasiswa terlihat antusias dengan diselenggarakannya acara ini, terlihat dari banyaknya mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan mengenai kelautan Indonesia banyak dilontarkan oleh mahasiswa. Hal ini didukung dengan pernyataan Gusti (Hukum/17) “Acara ini membuka wawasan tentang kemaritiman di Indonesia karena ada beberapa yang punya pertanyaan soal kemaritiman, kelautan yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh Rektor UPNVJT kepada KSAL. Yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari TNI AL untuk UPNVJT. Sebagai penutup KSAL mengajak para undangan untuk menyanyikan lagu “Nenek Moyangku” untuk mengingatkan bahwa wilayah perairan Indonesia yang terdiri dari 3/4 lautan tersebut memiliki kekayaan hayati yang sangat besar, oleh sebab itu para generasi muda jangan terlena dengan potensi yang dimiliki tetapi juga harus mampu mengelolanya.
Sebagai wujud bela negara, tidak hanya dengan menyadari luasnya geografi Indonesia, namun juga ikut serta menjaga keamanan bangsa dari berbagai tindakan yang dapat mengancam eksistensi bangsa. “Wilayah maritim kita sangat luas tidak hanya menggali potensinya, tapi kita jaga keamanannya. Sumber-sumber penyelundupan yang terbanyak dari arah laut atau dari arah pantai,” ungkap Teguh Sudarto selaku rektor UPNVJT. Ia juga berharap dengan diselenggarakannya ceramah umum, wawasan dan nasionalisme mahasiswa meningkat serta mereka tidak hanya melihat daratan, namun juga mendalami wilayah lautan. Harapan lain juga disampaikan oleh Handa (Hukum/17) “Mahasiswa harus bisa lebih menjaga diri terutama menjaga negara agar negara ini tetap utuh,” ungkapnya. (but)