Terbilang Baru, UKM Renang Membuktikan Diri Mampu Bersaing Dengan Universitas Lain
UPN News – Unit Kegiatan Mahasiswa Renang (UKMR) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berhasil menyabet tiga medali perak sekaligus dalam Liga Mahasiswa (Lima) Swimming 2018 Indonesia yang dilaksanakan di Bandung pada Selasa (13/3). Meski masih terbilang baru, UKMR berhasil mengharumkan nama UPN “Veteran” Jatim di kancah nasional.
Liga mahasiswa swimming kali ini diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai universitas dari kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Solo, Jogja, Surakarta, dan lainnya. Terdapat dua kategori dalam perlombaan tersebut, yakni lomba renang umum dan estafet dengan ketentuan batas maksimal tahun kelahiran 1994. UKMR sendiri hanya mengirim satu perwakilan atlet untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Rahmad Satria Perdana (Hukum/17), meraih 3 medali perak dari 50 meter gaya dada putra, 100 meter gaya dada putra dan 200 meter gaya ganti putra. Ia mengatakan baru pertama kali mengikuti lomba Liga Mahasiswa dan tidak melakukan persiapan khusus pra-lomba, hanya latihan rutin, makan dan tidur dengan pola teratur. “Sangat senang karena bisa mewakili UPNVJT untuk bertanding di Liga Mahasiswa Swimming 2018 yang juga diikuti oleh peserta dari universitas lain,” ungkapnya.
Prestasi yang diraih UKMR ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Santoso selaku pembina UKMR merasa bangga terhadap anak didiknya karena memliki kemauan yang besar. Meskipun saat ini UKMR terkendala dengan pemakaian fasilitas kolam renang yang harusnya dapat digunakan tanpa adanya penjadwalan, ia tetap mendorong agar anak didiknya terus berprestasi. “Paling tidak setiap UKM harus memiliki kesekretariatan sendiri,” ujarnya tentang kendala lain yang dihadapi UKMR. Meskipun terkendala banyak hal, ia sebagai pembina UKM tidak dapat memutuskan untuk mengatasi kendala tersebut karena tidak memiliki wewenang penuh. Dengan prestasi yang diraih ini, ia berharap agar pihak universitas lebih memperhatikan UKM yang ada di UPNVJT.
Dalam mengikuti perlombaan pun, UKMR mengalami kendala seperti kurangnya informasi baik dari UKM sendiri maupun dari lembaga mengenai kompetisi-kompetisi ajang perlombaan dan juga kurangnya pendanaan dari pihak universitas. “Semoga kedepannya dapat bertambah lagi medalinya,” ujar Hanif (SI/15), Ketua Umum UKMR. Sehingga diharapkan ada dukungan tentang informasi lomba sehingga lebih banyak anggota yang dapat berpastisipasi dalam lomba dan juga mengharapkan agar pendanaan bisa lebih cepat dan dipermudah.
“Sangat bangga ia (Dana,red) bisa mengharumkan UKMR,” ujar Annisaul (Manajemen/17). Ia juga berharap semoga ditahun mendatang bisa lebih dari 3 medali perak atau medali emas dan UPNVJT dapat mengirimkan lebih dari 1 perwakilan lomba. (mar)