Mudahnya Menyunting Wikipedia, Pihak Tak Bertanggung Jawab Cantumkan Nama Dosen dan Mahasiswa
UPN News – Wikipedia adalah sebuah wiki, yang berarti siapa pun dapat menyunting artikel yang tidak dilindungi, terrmasuk informasi terkait Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Dalam setahun belakangan ini muncul informasi menyimpang mengenai UPNVJT di website Wikipedia, namun baru menjadi perbincangan hangat karena terjadi pencantuman nama salah satu dosen yang disebut sebagai rektor dan seorang mahasiswa sebagai ketua umum organisasi.
Dalam website tersebut disebutkan bahwa UPNVJT saat ini dipimpin oleh Rektor C. Dr. Panggung Handoko S.H., S.Sos., Lc., S.E., S.Pd., M.M., M.H., M.Kn., M.A., M.Pd., M.Hum. yang menjabat seumur hidup sekaligus menjabat dewan pembina organisasi tidak jelas tujuannya bernama DAKMU (Dewan Aksi Mahasiswa UPNVJT) dan memilih Ketua Umum DAKMU yang bernama Devrinco Dewanata.
Kejadian tersebut telah terjadi beberapa kali. Setidaknya enam kali sejak lima bulan yang lalu hingga Jum’at (9/2) dengan konten riwayat penyuntingan informasi UPNVJT yang sama terdapat di laman ini. UPT Telematika sudah pernah memperbaiki informasi tersebut, namun kejadian itu terulang kembali. “Setiap kita ganti yang benar besoknya kembali ke yang nggak benar lagi (disunting kembali, red). Kita kucing-kucingan jadinya, namanya juga orang iseng,“ ujar Irwan Afandi, Kepala UPT Telematika.
Menurutnya, Wikipedia bukan situs yang dikelola oleh UPNVJT dan bukan milik perusahaan. Sistem dalam penulisan di Wikipedia sendiri dapat dibuat dan disunting oleh siapa saja, karena Wikipedia bukan sebuah situs resmi yang dikelola oleh suatu instansi, melainkan sebuah komunitas yang dikelola oleh yayasan.
Pada kasus terakhir, pihak telematika mengambil langkah dengan mengirim e-mail kepada pihak Wikipedia untuk menindaklanjuti hal tersebut karena mencoreng nama baik institusi dan telah ditanggapi oleh tim Wikipedia. Sampai berita ini diturunkan status penyuntingan informasi mengenai UPNVJT telah dikunci. Sehingga ketika ingin melakukan penyuntingan, halaman akan menyatakan bahwa halaman tersebut dilindungi untuk mencegah vandalisme (perusakan, red).
Sementara itu, walaupun kejadian ini sudah berlangsung sejak lama (dilansir dari riwayat penyuntingan Wikipedia (9/9/17), red), Panggung Handoko merupakan dosen Fakultas Hukum (FH) yang tercantum namanya baru mengetahui informasi ini. “Kalau sudah diperbaiki ya sudah, tapi saya mau tau kemungkinan (sebabnya, red),” jelasnya. Ia mengaku belum mengecek dan mengkonfirmasikan ke Wikipedia (pada saat diwawancara (13/2), red). Sampai berita ini diturunkan ia telah memproses administratif yang disampaikan kepada wakil rektor, dekan FH dan jajarannya serta akan memproses hukum jika memang memenuhi unsur pidana.
Namun, tanggapan berbeda ditunjukkan oleh mahasiswa yang tercantum namanya, Devrinco (AK/14) menyatakan bahwa awalnya dia kaget, “Saya tidak masalah tentang nama saya yang tercantum disitu,” jelasnya. Ia juga tidak merasa dirugikan, justru ia merasa diuntungkan karena dapat dikenal.
Sofi (Adbis/17) berharap agar UPNVJT dapat segera menghubungi pihak-pihak terkait, karena setiap orang yang mencari informasi terkait UPNVJT dapat salah sangka perihal informasi yang diberikan.
Menurut Mia (Ilkom/16) Wikipedia adalah referensi yang sering ia gunakan, “Wikipedia adalah referensi yang sering saya gunakan, dan paling populer di internet. Semoga saja pihak yang melakukan ini sadar akan kesalahan yang tidak sepele ini,” ungkapnya. (apr)