UPNVJT Kantongi Sertifikat Lahan Baru sebagai Dukungan Kegiatan Kolaborasi Akademis
Penyerahan Sertifikat Tanah BMN
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Pena Merah
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jombang secara resmi menyerahkan sertifikat tanah Badan Milik Negara (BMN) kepada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) yang berlangsung di Wonosalam, Jombang pada hari Kamis, 5 Oktober 2023. Lahan seluas 12,7 hektare tersebut merupakan bagian dari upaya UPNVJT dalam memenuhi syarat saat mengajukan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Akhmad Fauzi selaku Rektor UPNVJT memberikan penjelasan tentang hal tersebut. “PTN itu syaratnya harus punya tanah 30 hektare, sedangkan tanah kita yang di Rungkut itu hanya 20 hektare sehingga masih kurang 10 hektare. Sehingga dicari tanah 10 hektare di kota Surabaya kan sulit itu, tidak mungkin. Akhirnya dipilihlah harga yang terjangkau, yaitu di Wonosalam ini,” jelasnya (5/10). Tidak hanya persoalan luas, kepemilikan tanah atas nama Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) juga menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh UPNVJT. Karena itu, UPNVJT melakukan penyerahan sertifikat tanah tersebut kepada perwakilan Kemdikbudristek.
Fauzi berpandangan bahwa saat ini pun sarana prasarana di tanah Wonosalam tersebut telah dimanfaatkan sebagai tempat praktik bagi mahasiswa Fakultas Pertanian, sarana berkemah bagi mahasiswa, dan lain sebagainya. Namun, ke depannya akan lebih dimanfaatkan sebagai pusat riset. “Jadi, ini nanti kita kolaborasi tidak hanya satu program studi (prodi), pertanian saja, atau satu fakultas, tetapi semua fakultas. Jadi, saya berharap nanti ini bisa dimanfaatkan bersama-sama oleh seluruh program studi, sehingga nanti di sini bisa bermanfaat dengan optimal,” tuturnya (5/10). Selain pemanfaatan untuk mendukung kegiatan akademis, UPNVJT juga berencana untuk menyediakan tempat outbound hingga wisata yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Perhutani.
Salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir, Helen Qurrotu Aini (FT/23) turut berpendapat setelah terlaksananya penyerahan sertifikat tanah di aset UPNVJT tersebut. “Menurut saya sendiri untuk lahannya sudah cukup luas ya, karena kita sendiri tuh sebagai jurusan teknik lingkungan, itu yang sangat dibutuhkan. Terus lahannya itu ya bisa dimanfaatkan untuk mahasiswa dari UPNVJT sendiri, dari jurusan lain, karena di UPNVJT (Gunung Anyar) sendiri itu lahannya itu cukup terbatas karena ya begitu sempit,” tuturnya.
Terlaksananya penyerahan sertifikat tanah ini tentu memberikan harapan baru bagi UPNVJT untuk terus melangkah maju sebagai PTN. Akhmad Fauzi memberikan harapannya dengan hadirnya aset baru ini. “Harapan saya tinggal mengembangkan ke depan, aset yang kita miliki untuk kebermanfaatan para mahasiswa dan juga dosen dalam rangka penelitian dan lain-lain. Sehingga nanti UPN sudah bisa punya fasilitas ini, kita rawat bersama, kita kembangkan bersama, untuk kemaslahatan dan kemajuan UPN,” jelasnya (5/10). (nda/lvn)