Titik Awal Upn Go International

Seminar dan Launching Global Languange Club Disertai Kerjasama dengan Pearson Education UK

 

Peresmian UKM Global Languange Club (GLC) oleh Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Endang Riyanti dan Presiden GLC, Mohammad David Prasetyo pada Senin (12/2).

UPN News – Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang bahasa, UPN “Veteran” Jawa Timur mendorong kreativitas mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbasis bahasa internasional yakni bahasa inggris sebagai bahasa utamanya. Seminar sekaligus launching UKM Global Language Club (GLC) yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa dan Kantor Urusan Internasional ini mengusung tema “Guiding UPNVJT Graduates Winning Global Economy Competition”, pada Senin (12/2) bertempat di gedung Pasca Sarjana.

Dengan latar belakang mahasiswa diharuskan ikut berkompetisi di kancah internasional serta membuktikan kualitas mahasiswa, Endang Riyanti selaku wakil dekan III Fakultas Hukum yang pada saat itu meresmikan UKM GLC sebagai mandat dari wakil rektor III mengatakan bahwa UPN mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa untuk memberikan langkah besar kepada UPN dikemudian hari.

UKM GLC sendiri merupakan pembaruan dari Englich Club (EC) seperti yang diungkapkan oleh presiden UKM GLC, Mohammad David Prasetyo (Akuntansi/16). “UKM GLC ini dimaksudkan agar EC yang dulunya sudah berdiri pada tahun 2015 menjadi lebih luas,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan ada bahasa asing lainnya, namun untuk sekarang masih memprioritaskan bahasa inggris karena ingin mewujudkan UPN menjadi kampus internasional. Menurut Wulan Retno selaku kepala pusat bahasa, UKM GLC ini memprioritaskan bahasa inggris dikarenakan kebutuhan berbahasa inggris lebih banyak, setelah itu bahasa lain akan mengikuti.

Presiden UKM GLC mengaku senang setelah melihat antusias peserta seminar dimana hampir semua kursi yang disediakan terisi penuh dan peserta juga aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan pembicara. “Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UPN ingin meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dan sadar bahwa bahasa inggris salah satu syarat mutlak mencapai kesuksesan”, ungkapnya. Hal ini menandakan UKM GLC juga ikut berperan dalam langkah besar mahasiswa maupun UPN sendiri untuk dapat bersaing di era globalisasi.

Dalam acara ini juga dijelaskan perihal kerjasama yang dilakukan oleh UPN dengan lembaga pendidikan bahasa inggris internasional, yaitu Pearson Education-UK. Kerjasama ini merupakan salah satu langkah untuk mengimplementasikan rencana strategis UPN 2015-2019 yang berorientasi kinerja daya saing nasional menuju internasional di tingkat ASEAN. Dalam waktu dekat, UPT pusat bahasa juga akan  mengadakan tes bahasa inggris yaitu Junior English Tests and Senior English Tests (JETSET) sebagai peningkatan kemampuan bahasa inggris.

Shah Satini selaku manager of Pearson for ASEAN selaku pembicara dalam seminar ini berharap agar setelah seminar ini berakhir, pentingnya berbahasa inggris untuk mahasiswa UPN bisa lebih diperkenalkan lebih dalam lagi. Selain itu turut hadir pula sebagai pembicara Riama Siahaan selaku kepala bagian bidang personalia di PT. Mataram Paint dan Efraim P. Setyayudha.

Menurut Alfian (Sifo/16), salah satu peserta seminar mengatakan seminar ini sangat bermanfaat baginya. ”Seminar ini baik untuk mahasiswa dan banyak manfaatnya, apalagi sekarang mahasiswa bersaing di dunia global dan membutuhkan seminar literasi-literasi seperti ini,” ujarnya. Sementara Almira (Akuntansi/16) mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui UKM ini sebelumnya, namun ia berharap melalui GLC kemampuannya dan juga mahasiswa-mahasiswa UPN dalam berbahasa inggris nantinya akan tertunjang. (but)

Post Author: pers-upn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *